KOTA SUKABUMI - Muraz: Musim Kemarau Dikhawatirkan Terjadi Bencana Kebakaran

KOTA SUKABUMI

Muraz: Musim Kemarau Dikhawatirkan Terjadi Bencana Kebakaran

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi khawatir terhadap bencana kebakaran di musim kemarau ini. Pasalnya, musim kemarau mudahnya barang terbakar.

Untuk itu Muraz menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati."Kemarau ini banyak yang mudah terbakar. Masyarakat harus tetap waspada dan selalu berhati-hati. Apalagi kemarau ini diprediksi akan panjang," ujar Muraz kepada wartawan, kemarin.

Sementara kalau masalah kekurangan aiir, Muraz mengaku tidak terlalu khawatir, karena kota Sukabumi sudah banyak sumur-sumur bor yang ada hampir di setiap wilayah."Kalau masalah kekurangan air saya yakin kita tidak akan terlalu kekurangan, karena kita sudah miliki sumur bor. Tapi tetap harus berhemat," terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, bahwa pihaknya terus mendata kawasan-kawasan yang terkena dampak kekeringan sepanjang musim kemarau tahun ini. Berdasarkan data yang dikumpulkan, BPBD bekerja sama dengan SKPD terkait mengambil langkah-langkah penanggulangan untuk menjamin tersedianya pasokan air bersih ke permukiman warga dan air ke area pertanian.

"Dari data kawasan terkena dampak kekeringan, kami mengambil berbagai langkah seperti memperbaiki irigasi dan membuat sumur bor. Dalam kegiatan penanggulangan ini, kami bekerja sama dengan instansi lain," kata Asep kepada wartawan, kemarin.

Sedangkan wilayah-wilayah yang terkena dampak kekeringan menyebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi. Di Kecamatan Cikole terdapat satu kelurahan yang terdampak kekeringan yaitu Kelurahan Cisarua. Dan di Kecamatan Gunungpuyuh terdapat tiga kelurahan yakni Kelurahan Gunungpuyuh, Kelurahan Karamat, dan Kelurahan Karangtengah.

Selanjutnya Kecamatan Warudoyong, Kelurahan Sukakarya, Kecamaatan Citamiang, Kelurahan Nanggeleng dan Kelurahan Cikondang, Kecamatan Baros, Kelurahan Baros dan Kelurahan Jayamekar,Kecamatan Cibeureum, Kelurahan Babakan, Kelurahan Cibeureum Hilir, dan Kelurahan Sindangpalay,dan Kecamatan Lembursitu,Kelurahan Cipanengah, Kelurahan Sindangsari, dan Kelurahan Cikundul.

"Beberapa kelurahan, warganya mengalami kekurangan air bersih seperti Kelurahan Cisarua, Karamat, Nanggeleng, Baros, Cibeureum Hilir, Babakan, dan Kelurahan Cipanengah. Sedangkan kelurahan-kelurahan yang lainnya lebih membutuhkan air untuk mengairi area persawahan," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

May Day Momentum Sinergi Tingkatkan Kompetensi SDM

NERACA Tangerang - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono menilai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day…

Sekda Sebut Capaian Reformasi Birokrasi Pemprov Banten Meningkat

NERACA Serang - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti menyebutkan capaian Reformasi Birokrasi (RB) Provinsi Banten juga mengalami peningkatan…

Pemkot Sukabumi Susun Raperda Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin - Melalui Bagian Hukum

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Bagian Hukum setempat, melakukan uji publik terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

May Day Momentum Sinergi Tingkatkan Kompetensi SDM

NERACA Tangerang - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono menilai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day…

Sekda Sebut Capaian Reformasi Birokrasi Pemprov Banten Meningkat

NERACA Serang - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti menyebutkan capaian Reformasi Birokrasi (RB) Provinsi Banten juga mengalami peningkatan…

Pemkot Sukabumi Susun Raperda Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin - Melalui Bagian Hukum

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Bagian Hukum setempat, melakukan uji publik terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai…