Bertambah Wilayah Rawan Kekeringan di Kabupaten Sukabumi
NERACA
Sukabumi - Wilayah kekeringan di kabupaten Sukabumi, bertambah. Sebelumnya, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat delapan kecamatan, kini menjadi 13 kecamatan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani mengatakan ketiga belas wilayah itu, mayoritas berada di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi.“Bukan hanya rawan kekeringan, namun juga rawan kebakaran hutan,” katanya, Rabu (23/8).
Ia menambahkan rawan kekeringan ini, hampir terjadi setiap tahun. Agar warga tidak kesulitan air, khususnya ai rbersih, BPBD bekerjasama dengan PDAM Kabupaten Sukabumi, mulai menyalurkan air bersih.“Bahkan mobil pengangkut air bersih ini akan berkeliling di rawan air bersih,” tambahnya.
Usman menyebutkan, pihknya tengah berupaya menambah armada pengakut air bersih, mengingat tingginya permintaan dari masyarakat.“Penambahan armada ini, untuk mempercepat pengiriman air bagi masyarakat, sehinga lebih efektif,” paparnya.
Usman menerangkan ketiga belas kecamatan yang sudah mulai mengalami kerawanan air bersih itu, yakni, Kecamatan Ciracap, Palabuhanratu, Ciemas, Bantargadung, Warungkiara, Cikembar, Cibadak Gegerbitung, Cibitung, Cikakak, Jampang Kulon, Cidadap, serta Pabuaran.
“Kemungkinan daerah rawan air bersih bisa bertambah. Dan bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih bisa desa masing-masing, atau kantor kecamatan,” katanya.
Sementara pihak PDAM Kabupaten Sukabumi mengaku siap menyalurkan air bersih bagi warga yang membutuhkan.“Kendati itu kan pelanggan, kami akan tetap kirim air bersih bagi warga yang membutuhkan,” kata Direktur Umum PDAM Kabupaten Sukabumi Budiarkah, singkat. Ron
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…