Adi Sarana Raih Pinjaman Rp 300 Miliar

NERACA

Jakarta – Danai pengembangan bisnis, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) telah menandatangani perjanjian kredit denagn Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada 21 Agustus 2017 lalu. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, pemberian fasilitas kredit diraih sebesar Rp300 miliar yang akan digunakan perseroan dalam rangka ekspansi bisnis.

Sementara Hindra Tanujaya, Sekretaris Perusahaan PT Adi Sarana Armada Tbk mengungkapkan, soal adanya gejolak harga saham perseroan belakangan ini ditegaskan tidak memiliki rencana aksi korporasi yang signifikan dalam waktu dekat yang berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa. Tercatat harga saham ASSA pada 15 Agustus 2017 tercatat berada di level Rp206 per lembar dan sudah bertengger di level Rp234 pada jam 14.37 WIB Rabu (23/8) kemarin.

Belum lama ini, perseroan menyampaikan rencana membentuk anak usaha baru. Anak usaha ini dibentuk untuk mendukung rencana ekspansi bisnis perusahaan. Disebutkan, anak usaha yang diberi nama PT Adi Sarana Properti ini nantinya akan bergerak di beberapa bidang, diantaranya pembangunan, perdagangan, dan industri. PT Adi Sarana Properti juga akan merambah bisnis transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan, dan jasa. ASSA merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri utilitas dan transportasi. Bisnis utama perusahaan adalah layanan transportasi seperti penyewaan dan perdagangan kendaraan bermotor.

Tahun ini, perseroan akan menambah armada 4.000-4.500 unit untuk mendukung bisnis penyewaan mobil maupun pengembangan bisnis balai lelang. Penambahan armada ini akan dilakukan secara bertahap. Diklaim perseroan, ekspansi perusahaan tahun ini jauh lebih besar dari tahun lalu untuk penambahan armada karena kondisi ekonomi tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebagian besar armada perusahaan ini disewakan untuk perusahaan perbankan dan juga perusahaan e-commerce. Prodjo Sunarjanto, Direktur Utama ASSA mengatakan, 90% perbankan di Indonesia tidak memiliki aset mobil dan memilih menyewa untuk memenuhi kebutuhan transportasi. 

Sementara di bisnis Balai Lelang, ASSA berencana berekspansi ke lelang sepeda motor. Selama ini, perusahaan melalui anak usahanya PT Adi Sarana Lelang hanya melayani lelang kendaraan roda empat. Untuk itu ASSA berencana menambah dua balai baru yang permanen tahun ini. Tahun ini, ASSA juga menargetkaan bisnis lelang bisa menyumbang kontribusi pendapatan 2%-2,5% dan laba bersih sebesar 5%. Ini seiring dengan peningkatan target untuk lelang mobil menjadi 9.000 unit tahun ini dari 6.000 unit di tahun lalu.  

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…