Manfaatkan Bonus Demografi - Mansek Dorong Millenial Investasi Pasar Modal

NERACA

Jakarta - Mengenalkan investasi pasar modal sejak dini, khususnya di kalangan pejalar dan mahasiswa merupakan cara yang tepat karena mereka adalah investor potensial. Hal inilah yang terus dilakukan PT Mandiri Sekuritas (Mansek) sebagai broker lokal teraktif di pasar modal yang senantiasa berkomitmen mendorong generasi muda untuk memiliki kemandirian finansial. Hal ini merupakan salah satu pondasi penting untuk membangun pasar modal Indonesia dan membentuk kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia di masa mendatang.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silvano Rumantir dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (23/8) mengatakan, sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, edukasi kepada generasi muda merupakan investasi jangka panjang perseroanuntuk menciptakan ekosistem investor lokal.” Sehingga, secara gradual, industri pasar modal Indonesia dapat meningkatkan jumlah investor dan memperluas cakupan layanan.”ujarnya.

Menurutnya, Indonesia yang memiliki bonus demografi di mana 40% penduduk merupakan generasi millennial (kelahiran tahun 1980an-2000an) merupakan potensi besar menggenjot investor lokal lebih banyak lagi. Sebagai bagian dari institusi keuangan terbesar dan terlengkap di Indonesia, Mandiri Sekuritas memiliki komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi, khususnya kepada generasi muda.

Dengan memiliki wawasan finansial, generasi muda dapat merencanakan dan mempersiapkan masa depannya sejak dini. Karena itu, Mandiri Sekuritas senantiasa fokus memberikan edukasi serta menghadirkan layanan investasi pasar modal yang komprehensif, aman, dan mudah melalui aplikasi multiplatform MOST (Mandiri Securities Online Trading).

Silvano mengatakan, Mandiri Sekuritas memiliki program Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dinamakan ‘Go Invest’. Program ini merupakan suatu gerakan sosial untuk menjadikan investasi sebagai budaya positif dan bagian dari gaya hidup masyarakat. Saat ini, Mandiri Sekuritas telah dipercaya lebih dari 65.000 nasabah yang berinvestasi di pasar modal, di mana hampir 50% nasabah merupakan kategori millennial. Selain itu, 75% nasabah kami telah menggunakan platform digital untuk berinvestasi.

Digitalisasi mendorong Mandiri Sekuritas untuk selalu beradaptasi terhadap perubahan. Digitalisasi juga membuka peluang bagi para pelaku industri pasar modal untuk memperbesar basis investor lokal dan memperluas jangkauan layanan ke seluruh Indonesia.”Ke depan, Mandiri Sekuritas akan fokus mengembangkan layanan digital guna membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal,”kata Silvano.

 

BERITA TERKAIT

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…