Karya Anak Bangsa - Motor Listrik Gesits Siap Diproduksi Masal

Motor listrik Gesits yang merupakan hasil kolaborasi Garansindo Group, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan PT Wika Industri dan Konstruksi siap diproduksi. Motor listrik Gesits hasil anak bangsa dinilai sukses dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Gesits telah dikembangkan sejak 2015 dan memiliki kemampuan seperti skutik buatan Honda yakni Vario 125 berdasarkan mesin dyno test beberapa bulan lalu

Sepeda motor listrik Gesits rencananya diproduksi akhir tahun ini. Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama produksi sepeda motor listrik Gesits antara Wika Industri & Konstruksi dengan Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Wika Industri dan Konstruksi, Fery Hendriyanto, Rektor ITS, Joni Hermana dan Direktur Utama PT Gesits Technologies Indo, Harun Sech di Komplek Industri Wika Jalan Raya Narogong KM 26 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Teken kontrak itu turut disaksikan Menteri Riset Teknogi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir, CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawirawan serta perwakilan dari kementerian BUMN RI dan Kementerian Perhubungan RI.

Sebelum diproduksi, PT Garansindo Technologies telah melakukan tes jalan Gesits pada 7 – 12 November 2016. Uji jalan tersebut dilakukan mulai Jakarta – Bali dengan menempuh 1.500 km perjalanan. Saat itu, Garansindo melibatkan empat rider dari ITS.

Pengujian tersebut dilakukan guna melihat kesiapan dan semua persyaratan sebelum diproduksi secara massal mulai akhir tahun ini di Kompleks Industri Wika Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Garansindo Technologies menargetkan akan memproduksi tahap awal sebanyak 50 ribu dan akan berkembang menjadi 100 ribu per tahun sesuai permintaan pasar.

CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah mengatakan memilih Wika sebagai rekanan dilatarbelakangi kemampuannya memproduksi komponen-komponen kendaraan yang sudah teruji dan banyak dipakai pabrikan-pabrikan otomotif. Terlebih perusahaan ini juga telah dipercaya memproduksi beberapa komponen motor pabrikan Jepang.

Menurut dia, rencana produksi motor listrik hasil penelitian dan pengembangan ITS ini akan dilakukan akhir tahun 2017 atau di awal 2018 dan membanderol harga di bawah Rp20 juta per unit kendaraan.

"Kami tidak ingin Gesits sebatas konsep. Sudah saatnya Indonesia menunjukkan kemampuan dan kemandirian dalam rancang bangun teknologi kendaraan, khususnya kendaraan roda dua yang saat ini menjadi tulang punggung sarana penggerak ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia," katanya.

Gesits karya anak bangsa ini telah melewati uji jalan sejauh 1.200 kilometer (km), dari Jakarta dan finish di Bali pada November 2016. Motor ini merupakan skuter otomatis bertenaga listrik dengan daya motor 5KW dan dapat menempuh jarak 80-100 km dalam satu pengisian baterai.

Kecepatan yang dihasilkan mencapai 100 kpj dengan waktu pengusian baterai 1,5-3 jam. Pada tahap awal, rencananya akan diproduksi sebanyak 50.000 unit motor Gesits per tahun dan akan dikembangkan menjadi 100.000 unit motor Gesits per tahun.

Dengan dilakukan penandatangan produksi ini, artinya Gesits kini disokong oleh tiga kekuatan yang semua merupakan anak bangsa. ITS sebagai riset dan pengembangan teknologi, PT Wika merupakan BUMN sebagai pihak yang memproduksi, dan Garansindo yang menjual.

Sedangkan Menurut Muhammad Nur Yuniarto Kepala Proyek Gesits, mengembangkan dan memproduksi motor listrik merupakan quantum leap bagi Indonesia. "Karena kita tidak mengembangkan mesin pembakaran internal, atau hybrid, tapi langsung ke listrik," katanya.

Sebab, bila masih fokus menggarap kendaraan dengan mesin pembakaran internal Indonesia sudah ketinggalan jauh. Sementara di listrik, semua baru memulai.

Lebih lanjut, Garansindo sendiri akan fokus pada produksi dan branding Gesits, sementara ITS Surabaya menjadi pusat pengembangan produk. Kini, lebih dari 100 paten terkait motor listrik Gesits dipegang ITS Surabaya.  "Motor listrik Gesits akan membuka kesadaran masyarakat bahwa Indonesia bisa menguasai teknologi dan membuat produk sendiri. Kita bangun kesadaran itu," tukasnya.

BERITA TERKAIT

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…