OJK Siap Bantu Modal Usaha Petani Lebak

OJK Siap Bantu Modal Usaha Petani Lebak 

NERACA

Lebak - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) siap membantu modal bagi usaha petani Kabupaten Lebak guna meningkatkan produksi pangan juga pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Kami optimistis tahun ini petani Lebak mendapat bantuan modal usaha tani dari OJK," kata Direktur OJK Kantor Regional I DKI Jakarta-Banten Duma Riana saat pertemuan kelompok tani di Gedung Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Selasa (22/8).

Permodalan yang dibantu oleh OJK itu terbagi dua kelompok tani yang dijadikan pilot projek yakni petani pangan di Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam dan petani jagung di Desa Bulakan Kecamatan Gunungkencana. Kedua kelompok tani itu sebagai sentra penghasil pangan dan jagung.

Namun, OJK terus mempelajari gambaran skema pengucuran kredit petani yang lebih aman untuk usaha pertanian. Sebab, usaha pertanian banyak resiko dilanda hama maupun cuaca, sehingga seperti apa rumusan pengucuran kredit tersebut.

Untuk itu, OJK saat ini masih dalam asismen dan belum kepada rumusan skema penyaluran kredit. Apakah, pengucuran kredit petani itu diantaranya melibatkan Lembaga Koperasi."Kami yakin program OJK itu tentu dapat meningkatkan kesejahteraan petani," ujar dia.

Menurut dia, pihaknya akan terjun ke lapangan untuk melihat langsung usaha petani,termasuk berapa biaya produksi tanaman padi dan jagung per hektare. Selain itu juga bagaimana penggunaan penerapan teknologi, pestisida, pupuk sehingga bisa dijadikan rumusan-rumusan. Mereka petani yang dijadikan pilot projek tahun ini di Kabupaten Lebak sebanyak 50 petani per kelompok.

Disamping itu juga OJK akan menggandeng asuransi dan jika petani gagal panen tentu ada jaminan dari perusahaan tersebut. Pengucuran modal petani melalui program OJK itu guna mendukung "tim percepatan akses keuangan daerah".

Selain sektor pertanian pangan dan jagung, OJK juga di Kabupaten Lebak akan membantu usaha perikanan kerapu, karang hijau dan pengembangan Bank Suariah serta UMKM. OJK mengoptimalkan program ekonomi kerakyatan di sektor jasa keuangan sejalan dengan program pemerintah untuk membangun pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Diantaranya meningkatkan akses permodalan usaha petani, kelautan dan UMKM sehingga memperluas akses keuangan bagi kelompok petani dan UMKM di perdesaan."Kita memerlukan petani bekerja keras dan bersabar untuk mensukseskan usaha pertanian itu," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran OJK yang siap membantu permodalan usaha petani di daerah itu. Sebagian besar petani Kabupaten Lebak kesulitan permodalan sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

Apalagi, kebanyakan warga Kabupaten Lebak berprofesi petani pangan, hortikultura dan palawija. Oleh karena itu, pihaknya berharap OJK dapat menyalurkan bantuan kredit modal usaha petani. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…