Ribuan Pencari Kerja 'Serbu' Job Fair Banten

Ribuan Pencari Kerja 'Serbu' Job Fair Banten

NERACA

Serang - Ribuan pencari kerja dari sejumlah daerah di Banten 'menyerbu' bursa kerja atau job fair 2017 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, di Lapangan Masjid Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Bursa kerja yang diselenggarakan setiap tahun oleh Disnaker Provinsi Banten tersebut, dibuka oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Provinsi Banten di Serang, Selasa (22/8).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Alhamidi mengatakan, jumlah lowongan pekerjaan yang ditawarkan atau disediakan dalam bursa kerja 2017 tersebut sebanyak 12.072 lowongan. Sementara perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja tersebut sebanyak 76 perusahaan besar dan kecil di wilayah Banten."Job Fair ini adalah salah satu bagian dari upaya kami mengurangi pengangguran di Banten yang masih cukup tinggi," kata Alhamidi.

Ia mengatakan, saat ini jumlah perusahaan yang ada di Banten sebanyak 14.327 perusahaan besar sedang dan kecil. Dari jumlah perusahaan tersebut, serapan tenaga kerja yang menandatangani Perjanjian Kerja Bersama antara pegawai dengan perusahaan sekitar 1,4 juta orang."Dari 1,4 juta tenaga kerja itu ada 10.082 orang merupakan tenaga kerja asing," ujar dia.

Saat ini, kata dia, berdasarkan data BPS jumlah pengangguran di Provinsi Banten sebanyak 462 ribu orang dan pengangguran di Banten merupakan pengangguran ke empat terbesar secara nasional."Keberadaan perusahaan di Banten tidak mengurangi pengangguran secara langsung. Diharapkan job fair ini bisa mengurangi pengangguran," kata dia.

Diantara penyebab pengangguran tersebut karena pendidikan formal belum mampu menghasilkan lulusan yang menjadi pangsa pasar kebutuhan kerja. Sebab setiap tahun lulusan sekolah menambah pengangguran."Faktor lainnya karena rendahnya SDM. Data di Dinas Pendidikan rata-rata lulusan SMP ke bawah," kata Alhamidi.

Oleh karena itu, kata dia, job fair yang diselenggarakan 22 sampai 24 Agustus 2017 tersebut dimaksudkan untuk mempertemukan para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja secara langsung. Sehingga mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan sesuai dengan spesifikasi pendidikan yang diharapkan."Di job fair ini ada 12 perusahaan yang melakukan seleksi secara langsung. Kemudian ada 20 perusahaaan yang melakukan perekrutan langsung yang tergabung dalam forum HRD kabupaten dan kota Tangerang," tambah Alhamidi.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim dalam sambutannya mengatakan, dalam mengatasi pengangguran di Banten harus ada urun rembug semua pihak terkait untuk menekan pengangguran. Sehingga diharapkan dalam waktu dua tahun persoalan pengangguran yang masih tinggi bisa selesai. 

"Ada disorientasi di Banten, karena banyak lahan pertanian yang tidak dioptimalkan, masyarakat malah lebih memilih bekerja di pabrik ketimbang memanfaatkan lahan pertanian. Selain itu harus ada sekolah atau perguruan yang melahirkan anak didiknya yang siap bekerja," kata Wahidin Halim.

Wahidin juga menyatakan perlunya sebuah terobosan untuk menyelesaikan persoalan tingginya pengangguran di Banten, tidak bisa dilakukan hanya dengan bursa kerja atau "job fair"."Jangan hanya berorientasi pada industri, apalagi industri yang padat modal. Harus cari terobosan agar masyarakat bisa mengatasi persoalan pengangguran ini," kata Wahidin.

Ia mengatakan, Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi jangan hanya bekerja sendiri dalam mengatasi persoalan pengangguran. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…