Bank Mayapada Rilis Obligasi Rp 750 Miliar

NERACA

Jakarta- PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan melakukan Penawaran Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2017 senilai Rp750 miliar yang merupakan bagian dari rencana penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I senilai Rp1,5 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, obligasi ini berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga yang akan ditentukan kemudian dimana bunga pertama akan dibayarkan pada 28 Desember 2017. Pefindo memberikan peringkat idBBB+ untuk obligasi ini. Sedangkan penjamin pelaksana emisi adalah PT RHB Sekuritas Indonesia.

Pada semester kedua tahun ini, perseroan bakal menggelar rights issue atau penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam rangka memperkuat modal. Rencananya MAYA akan mengeluarkan saham baru sebanyak 546,5 juta saham atau setara 10% dari modal disetor setelah terlaksananya PUB X, dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Rights issue akan dilaksanakan setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh otoritas jasa keuangan (OJK). Jangka waktu antara persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) sampai efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.

Nantinya dana hasil rights isssue akan digunakan untuk penyaluran kredit. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. Perseroan mengklaim pertumbuhan kinerja perseroan pada kuartal I/2017 masih sesuai dengan target kinerja pada tahun ini. Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk, Haryono Tjahjarijadi pernah mengatakan, Haryono mengatakan, dengan melihat pencapaian kredit pada kuartal pertama sebesar 4%, perseroan optimistis bisa mencapai target yang sudah dicanangkan.”Kinerja kami sejauh ini masih on the track,” ujarnya.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit bisa sebesar 17%, sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 19,6%. Sampai kuartal pertama kemarin, Bank Mayapada mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,09% menjadi Rp49,12 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu, sedangkan DPK mengalami kenaikan sebesar 11,82% menjadi Rp57,74 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…