Pefindo Beri Peringkat AAA Obligasi Indosat

NERACA

Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2016 Seri A PT Indosat senilai Rp1,075 triliun dengan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2016 senilai Rp163 miliar yang akan jatuh tempo 12 September 2017. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (22/8).

Disebutkan, ISAT akan dapat melunasi obligasi dan sukuk ijarah dengan menggunakan dana internal dan fasilitas kredit yang belum digunakan dari beberapa bank. Pada 30 Juni 2017, perusahaan memiliki saldo kas dan setara kas Rp2,4 triliun dan fasilitas bank yang belum digunakan Rp3,1 triliun dan US$ 80 juta.

Sebagai informasi, emiten telekomunikasi ini menargetkan bisa mengurangi beban utang dalam bentuk dollar AS. Direktur Keuangan ISAT, Caba Pinter pernah bilang,  perseroan tengah mempersiapkan beberapa kebijakan terkait dengan utang dalam bentuk mata uang asing tersebut. "Selama Indosat memiliki eksposur mata uang asing di neraca, Indosat akan terus melakukan lindung nilai sebagai suatu kebijakan," ungkapnya.

Mengenai strategi, dia mengatakan bahwa perusahaan akan memproyeksikan pengurangan eksposur mata uang asing dengan membayar semua pinjaman dalam mata uang dollar AS. Selain itu, ISAT juga akan memprioritaskan pinjaman dalam bentuk rupiah. Dalam laporan keungan ISAT, dikatakan bahwa ISAT menandatangani kontrak swap tingkat suku bunga dan kontrak forward valuta asing jika dianggap perlu untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga yang berasal dari pinjaman dan utang obligasi perusahaan dalam mata uang asing.

Dalam laporan tersebut juga dinyatakan bahwa perusahaan ini memiliki jumlah liabilitas sebesar US$ 290,07 juta dengan asumsi nilai tukar mata uang rupiah sebesar Rp 13.319, maka utang ISAT dalam dollar AS adalah sebesar Rp 3,86 triliun, atau berkurang dari posisi tahun 2015 yakni sebesar Rp 5,98 triliun dengan posisi sekitar 20,14%.

Di tahun ini, perseroan kali pertamanya membagikan dividen kepada pemegang saham setelah sebelumnya mencatatkan rugi. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 71,18 per lembar saham atau setara Rp 385 miliar. Dimana diviiden tersebut sebesar 35% dari laba tahun 2016.

Tercatat dua tahun berturut-turut, yakni di 2014, Indosat mencatatkan rugi Rp 2 triliun dan 2015 merugi Rp 1,31 triliun. Kini di 2016 berhasil mencatatkan untung sebesar Rp 1,1 triliun.Dijelaskan kombinasi perbaikan dalam operasional perusahaan dengan stabilnya pergerakan nilai tukar, serta rendahnya utang dalam dolar AS, menghasilkan laba bersih positif di tahun 2016.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…