Upaya Membidik Investor Potensial - "Membumikan" Investasi Hingga Pedalaman

NERACA

Jakarta – Memperkuat basis investor ritel di pasar modal, terus dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan berbagai macam cara, mulai mendirikan galeri investasi untuk meningkatkan literasi keuangan hingga teranyar meluncurkan program Desa Nabung Saham. Dimana pada program ini, BEI sudah menyasar desa Argomulyo yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kata Direktur Pengembangan BEI, Nick Hogan, tahun ini pihaknya menargetkan minimal ada lima, di Kaltim sudah berikutnya nanti di Lombok Tengah di Aceh. “Dalam waktu dekat juga sudah ada satu desa di daerah Bireun, yang siap meluncurkan program seperti itu.,"ungkapnya di Jakarta, Senin (21/8).

Dirinya berharap, ke depannya bisa banyak desa atau kabupaten yang lain bisa menjalankan program nabung saham.Bahkan, munculnya sejumlah program tak hanya target dalam menambah jumlah investor ritel saham. Tak hanya itu, langkah tersebut juga bisa menambah jumlah investor reksadana. ".Target investor kita masih tetap tambahan 20% sekitar 100 ribu. .Karena bagaimanapun untuk masyarakat itu adalah bagaimana mereka bisa invest di reksa dana, karena kan dikelola oleh fund manager," terang Nicky.

Sebelumnya, BEI bersama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani nota kesepahaman Desa Nabung Saham dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Dengan tujuan untuk mengenalkan investasi di pasar modal, khususnya kepada masyarakat desa. Ruang lingkup Nota Kesepahaman Desa Nabung Saham ini adalah melakukan kegiatan literasi dan inklusi Pasar Modal secara luas, khususnya di wilayah desa dan penyediaan fasilitas pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) dalam rangka mempermudah masyarakat untuk membuka rekening investasi pasar modal. Selain itu, melalui kerja sama ini diharapkan akan ada peningkatan terhadap kegiatan transaksi investor serta pemanfaatan layanan produk dan jasa perbankan lainnya.

Adapun tujuan dari nota kesepahaman ini adalah menggabungkan kekuatan daya dukung dan infrastruktur yang dimiliki oleh masing-masing pihak, yang terdiri dari 26 Kantor Perwakilan BEI, jaringan perbankan BRI yang terdiri dari 476 Kantor Cabang, 603 Kantor Cabang Pembantu, 983 Kantor Kas,5.360 BRI Unit, dan 3.179 Teras BRI serta Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) KSEI yang terhubung dengan 108 Perusahaan Efek, 20 Bank Kustodian, 70 Manajer Investasi, dan 14 Bank Administrator RDN.

Hal ini juga sejalan dengan tujuan bersama, yaitu menambah jumlah investor, meningkatkan jumlah investor aktif, mengembangkan layanan tabungan dan RDN untuk pasar modal melalui sistem perbankan yang dimiliki oleh BRI, serta mengintegrasikan infrastruktur pasar modal dan perbankan untuk kemudahan akses masyarakat berinvestasi.

Selain itu, program ini berusaha mengedukasi (literasi) masyarakat mengenai produk produk turunan yang ada di pasar uang sekaligus memperkuat penetrasi inklusi keuangan masyarakat pedesaan untuk melek investasi. Kerjasama antara BEI, KSEI dan BRI berangkat dari latar belakang perlunya pemerataan akses ekonomi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam negeri. Kemudahan akses tersebut perlu dilakukan hingga ke tingkat desa untuk memperkecil kesenjangan antar daerah dan menyejahterakan masyarakat Indonesia. .

BERITA TERKAIT

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…