Ada Beberapa Kesalahan UKM Dalam Berwirausaha

Ada Beberapa Kesalahan UKM Dalam Berwirausaha

NERACA

Batam - Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM Prakoso BS menyebutkan bahwa setidaknya ada beberapa kesalahan yang dilakukan pelaku UKM hingga menyebabkan kegagalan dalam berbisnis. Pertama, biasanya terletak pada pengelolaan keuangan."Mereka tidak bisa disiplin memilih dan memilah mana uang untuk usaha dan uang untuk konsumsi atau kebutuhannya. Sehingga, dia akan lupa dan selalu kehabisan modal untuk usaha selanjutnya atau untuk mengembangkan usahanya,” papar Prakoso pada acara pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUKM di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (21/8).

Di acara yang dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Riau Ridwan Hamta, Prakoso menambahkan, kesalahan kedua adalah cepat puasnya wirausaha berproduksi dengan tampilan produk yang alakadarnya, tidak cantik, tidak rapih, tidak kelihatan bersih."Padahal, untuk meningkatkan usahanya pengusaha harus inovatif dalam mengemas produknya,” imbuh Prakoso.

Ketiga, mutu produk juga biasanya kurang dijaga dan kurang memberikan penghargaan dan penghormatan kepada pelanggan, sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan."Untuk itu, peningkatan kapasitas SDM KUMKM perlu dilaksanakan melalui kegiatan whorshop untuk menggali ide bisnis, pelatihan, dan uji kompetensi bagi pengelola koperasi dan UKM,” kata Prakoso lagi.

Oleh karena itu, Prakoso berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat untuk menggali potensi jiwa kewirausahaannya, sehingga menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri."Tujuan lainnya adalah kita ingin pelaku UKM bisa naik kelas,” tandas Prakoso.

Menurut Prakoso, untuk mencapai tujuan dan sasaran pelatihan kewirausahaan, peserta akan diberikan materi/bahan ajaran, seperti kebijakan pengembangan Lembaga Keuangan Mikro atau LKM, Proses Pendirian Koperasi, Penghimpunan Dana, Alat Kelengkapan Organisasi Koperasi, Pengelolaan Dana dan Keuangan, Penyaluran Kredit, Kesehatan Lembaga Keuangan Mikro, hingga Kepatuhan Pengelolaan Keuangan Mikro.

Sementara jumlah peserta pelatihan diikuti sebanyak 170 orang, yang terdiri dari Pembekalan Kewirausahaan Menggali Potensi Ide Bisnis sebanyak 100 orang, Pelatihan Kewirausahaan Melalui GKN Bagi Kelompok Strategis sebanyak 40 orang, dan Pelatihan Bagi Pengelola LKM Berbasis Kompetensi 30 orang.

Pertumbuhan ekonomi harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia serta harus ada pemerataan kesejahteraan. Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan di masyarakat.

Ketika pertumbuhan ekonomi meningkat, lapangan kerja juga bertambah, pengangguran otomatis menurun, kemiskinan juga menurun, sehingga tidak terjadi kesenjangan pendapatan, pendapatan kecil harus ditingkatkan supaya generasio bisa diturunkan. Mohar/Rin

 

BERITA TERKAIT

Aiptu Supriyanto Cerminan Polisi Jujur Berintegritas

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarto menyebut tindakan Aiptu Supriyanto mengembalikan uang temuan milik pemudik yang…

RI Bisa Jadi Penengah Konflik Iran-Israel

NERACA Yogyakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin memandang Indonesia berpeluang menjadi mediator atau…

Ruang Siber Telah Menjadi Medan Perang Modern

NERACA Semarang - Pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha mengatakan bahwa ruang siber telah menjadi medan perang modern yang memperlihatkan…

BERITA LAINNYA DI

Aiptu Supriyanto Cerminan Polisi Jujur Berintegritas

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarto menyebut tindakan Aiptu Supriyanto mengembalikan uang temuan milik pemudik yang…

RI Bisa Jadi Penengah Konflik Iran-Israel

NERACA Yogyakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin memandang Indonesia berpeluang menjadi mediator atau…

Ruang Siber Telah Menjadi Medan Perang Modern

NERACA Semarang - Pakar keamanan siber Dr. Pratama Persadha mengatakan bahwa ruang siber telah menjadi medan perang modern yang memperlihatkan…