BYAN Terbitkan Bond US$ 600 Juta

Emiten tambang, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan menerbitkan notes senilai US$600 juta atau ekuivalen Rp8,061 triliun. Jumlah ini menggunakan nilai tukar sebesar Rp13.463, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 31 Desember 2016. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, tujuan penggunaan dana hasil penerbitan notes untuk pembiayaan kembali (refinancing) utang perseroan dan modal kerja serta keperluan korporasi lainnya dari perseroan dan anak usaha. Surat utang ini berjangka waktu tujuh tahun atau 2024, dengan kupon bunga 10% per tahun.

Dampak penerbitan notes terhadap laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2016 adalah jumlah aset konsolidasi meningkat sebesar US$600 juta atau 73% atau menjadi sebesar US$1,424 miliar. Peningkatan tersebut terutama diperoleh dari kenaikan kas dan setara kas yang meningkat sebesar US$600 juta.

Tambahan kas dan setara kas ini akan digunakan untuk pembayaran utang yang telah maupun akan jatuh tempo dan untuk ekspansi usaha termasuk belanja modal di masa yang akan datang dan menunjang kebutuhan pendanaan perseroan secara umum. Jumlah liabilitas konsolidasi perseroan meningkat sebesar US$600 juta menjadi sebesar kurang lebih US$1,236 miliar.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…