NERACA
Jakrta - Suspensi atau dihentikannya sementara perdagangan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) pada Jum’at akhir pekan kemarin, lantaran mengalami kenaikan harga di luar kewajaran, menurut manajemen karena aksi korporasi yang dilakukan perseroan. “Massivenya pergerakan saham MKNT tak lepas dari kinerja perseroan yang sangat positif selama semester pertama tahun ini dan juga aksi korporasi dalam bentuk akuisisi 3 anak usaha yang bergerak dalam bidang penjualan pulsa, membuat kegiatan utama perseroan sebagai salah satu distributor pulsa Telkomsel terbesar ini tumbuh sangat pesat,”kata Sekretaris Perusahaan MKNT, Ornella Bartin dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, pada awal tahun ini perseroan sudah mengakuisisi tiga anak usaha sekaligus. Dimana pada triwulan satu sampai semester pertama sudah mulai konsolidasi sehingga dampaknya memberikan peningkatan kinerja perseroan secara signifikan. Hal tersebut, kata Ornella, yang diduga menjadi sentimen positif bagi laju pergerakan saham MKNT di pasar bursa. Sebab hingga saat ini belum ada lagi aksi korporasi atau aktivitas perusahaan lainnya yang berpotensi menjadi trigger pergerakan MKNT.”Mungkin karena fundamentalnya cukup kuat. Bisa dilihat pendapatan dan laba perseroan di kuartal pertama dan kedua meningkat sangat signifikan. Saya rasa itu cukup memberikan pengaruh ya. Itu yang menggerakan saham MKNT,”ungkapnya.
Selain itu, akuisisi start up baru bernama Kioson juga tampaknya direspon sangat baik oleh pelaku pasar. Meskipun nilai investasi yang dikucurkan perseroan pada perusahaan e- commerce baru itu masih terbilang kecil, hanya sebesar 4,94%.”Walaupun masih kecil tetapi pasar sepertinya tahu ya, kalau kedepannya potensi di e- commerce itu sangat besar. Karena tren kedepan semuanya akan beralih ke sistem digital. Dan kita sudah memulai itu dari sekarang,” tuturnya.
Sebagai informasi, pergerakan Saham MKNT pada perdagangan Jum’at akhir pekan kemarin dihentikan sementara oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi ini ditengarai karena laju MKNT yang sangat agresif di lantai bursa. Bahkan sudah mampu menembus level 1.300 sebagai level tertinggi selama 2 pekan terakhir. Tercatat pada perdagangan bursa hari Rabu (16/8) saham MKNT ditutup di level Rp 1.320 per lembarnya. Naik sebanyak 125 poin atau 10.26 %.
Sepanjang perdagangan, saham MKNT berada pada rentang harga Rp 1.210 sampai 1.425. Volume perdagangan tercatat sebesar 1.585.200 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 1,32 triliun rupiah. Bila dibandingkan dengan harga saham MKNT pada akhir Juli 2017 yang hanya Rp 440,- per lembarnya, maka harga penutupan tersebut merupakan level tertinggi. Dengan catatan kenaikan mencapai 200%. Bahkan bila mengacu pada harga perdana saat IPO yaitu Rp 200 per lembar, maka kenaikannya sudah mencapai 560%.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…
NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…
NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…