PROVINSI SUMATERA SELATAN - Bulog Baru Serap 30 Ribu Ton Beras

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Bulog Baru Serap 30 Ribu Ton Beras

NERACA

Palembang - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung hingga sekarang baru bisa menyerap sekitar 30 ribu ton beras petani dari target 100 ribu ton.

"Serapan beras hingga hari ini kalau dibandingkan periode sama dengan tahun lalu masih stagnan, karena dari target 100 ribu ton, baru tercapai 30 ribu ton," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bakhtiar AS di Palembang, Jumat (18/8).

Menurut dia, artinya ada penurunan dan kondisi harga di tingkat petani sudah mulai tinggi, sementara HPP Rp7.300 perkilogram."Kemarin ada kebijakan bahwa ada subsidi dari pemerintah akan disesuaikan menjadi Rp8.030. Sekarang lagi kita proses mekanismenya," ujar dia.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan ada penambahan harga itu serapan bisa ditingkatkan pula. Ia menegaskan, kalau produksi padi khusus Sumatera Selatan sebenarnya secara produksi surplus.

Hanya saja, lanjut dia, beras yang ada di Sumsel ini bahwa daerah-daerah di lingkaran Sumsel seperti Jambi, Riau sebagian kemudian Lampung, Bengkulu semua tumpuannya di Sumatera Selatan sehingga ada permintaan tinggi otomatis berlaku hukum ekonomi berpengaruh dengan harga beras itu.

Ia menuturkan, hal ini yang menjadi kesulitan mereka, disamping kualitas beras juga, karena waktu panen awal masih musim hujan. Mudah-mudahan dengan penambahan harga itu serapan beras bisa ditingkatkan.

Sementara untuk ketersediaan beras sendiri ia menyampaikan, tidak ada masalah, karena sampai hari ini Bulog masih memiliki 40 ribu ton yang tersimpan di gudang."Jadi, kalau rata-rata penyaluran kita hanya 5.732 ton berarti masih ada kekuatan sekitar 6-7 bulan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata dia. 

Lalu, saat ditanya mengenai penyerapan raskin di Palembang, dia mengatakan pihaknya mempercepat menggelontorkan beras untuk masyarakat miskin diharapkan pada September 2017.

"Bulan depan nanti kemungkinan ada percepatan sesuai dengan arahan kita akan gelontorkan menjadi dua bulan sekaligus," kata Bakhtiar AS.

Menurut dia, sampai hari ini untuk penyerapan raskin sudah mencapai di angka 74 persen, artinya cukup baik.”Untuk bulan depan akan ada percepatan penyaluran, menjadi dua bulan sekaligus, artinya September sampai Oktober,” ujar dia.

Ia mengatakan, tujuannya ini dalam rangka untuk meminimalisir angka kemiskinan, karena pada Oktober akan ada pencatatan oleh BPS. Mengenai penyaluran raskin itu sendiri, ia menyatakan, untuk raskin mekanismenya seperti biasa ada permintaan alokasi dari masing-masing wali kota dan bupati, kemudian nanti diantar ke titik-titik distribusi yang telah disepakati.

Sementara mengenai program bantuan non tunai, ia menuturkan, kalau program itu hanya di Kota Palembang untuk sementara ini, karena salah satu kota yang menjadi uji coba. Untuk ketersediaan beras sendiri ia menyampaikan, tidak ada masalah, karena sampai hari ini Bulog masih memilki 40 ribu ton yang tersimpan di gudang."Jadi, kalau rata-rata penyaluran kita hanya 5.732 ton berarti masih ada kekuatan sekitar 6-7 bulan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata dia. 

Kemudian, dia menjelaskan pihaknya hingga sekarang memiliki stok gula pasir sebanyak 4.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."Kita siap melayani, stok gula kita sekarang ini sebanyak 4.000 ton," kata dia.

Menurut dia, stok gula sebanyak 4.000 ton tersebut tersebar di beberapa gudang Bulog termasuk di wilayah Bangka Belitung. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…