Triwulan Pertama, Pemkot Sukabumi Serap 97 Persen DAK

Triwulan Pertama, Pemkot Sukabumi Serap 97 Persen DAK

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi baru menyerap Dana Alokasi Anggaran (DAK) sekitar 97 persen dari total sebesar Rp9,6 miliar pada triwulan pertama. DAK yang terbagi menjadi dua tersebut, yakni DAK bidang pendidikan SD dan SMP mencapai Rp2,4 miliar serta masuk ke DAK khusus pada bidang kesehatan itu mencapai Rp7,2 miliar.

"Penyerapan DAK di triwulan pertama itu sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala," ujar Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hanafie Zain, Rabu kemarin (16/8).

Hanafie menjelaskan, pada triwulan pertama, pemerintah pusat mengirimkan uang tersebut kepada Pemkot Sukabumi melalui kas daerah sebesar Rp2,8 miliar. Anggaran sebesar itu menurutnya harus diserap oleh bidang pendidikan sebesar Rp725 juta serta oleh bidang kesehatan sebesar Rp2,1 miliar."Jadi, sampai bulan Maret atau tahap satu, anggaran yang sudah masuk itu sebesar itu (Rp2,8 miliar red). Kalau yang sudah diserapnya, baru Rp2,2 miliar oleh bidang pendidikan dan kesehatan," terangnya.

Hanafie mengatakan, anggaran DAK reguler ini bisa diserap setelah adanya kegiatan atau pengajuan dari setiap intansi terkait. Yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) serta Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Pasalnya, dalam kas daerah masih ada DAK reguler triwulan pertama yang belum terserap itu sebesar Rp600 jutaan."Semoga saja bisa cepat diserap. Kalau untuk triwulan kedua, itu belum cair dari pusatnya," ujarnya.

Sesuai dengan ketentuan, kata Hanafie, anggaran DAK reguler yang dikirimkan oleh pemerintah pusat kepada kas daerah Pemkot Sukabumi itu terbagi kepada empat termin. Dengan besaran yang tidak sama setiap triwulannya. Hal itu kata Hanafie, sesuai dengan tahapan kerja yang dilakukan oleh setiap daerah."Triwulan pertama itu, pemerintah pusat mengirimkan besaran DAK-nya sebesar 30 persen dari jumlah keseluruhan, triwulan kedua 25 persen, triwulan ketiga juga sebesar 25 persen dan di akhir tahun di triwulan keempat sebesar 20 persen," bebernya. Arya

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…