Pemkab Lebak Optimalkan Pencegahan Penyakit Hewan Ternak

Pemkab Lebak Optimalkan Pencegahan Penyakit Hewan Ternak

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten, berupaya mengoptimalkan pencegahan penyakit hewan ternak, terutama kambing, domba, sapi dan kerbau menjelang Idul Adha 2017.

"Kami menerjunkan petugas medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ternak hewan untuk mencegah antraks dan penyakit lainnya," kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak Iman Santoso di Lebak, Senin (14/8).

Pencegahan penyakit hewan ternak guna melindungi masyarakat agar tidak mengonsumsi daging yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Mereka petugas medis melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi peternakan juga pedagang hewan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan.

Pemeriksaan kesehatan hewan tersebut dilakukan secara rutin untuk mendeteksi adanya penyebaran hewan yang terkena antraks maupun penyakit lainnya. Apabila, hewan ternak itu kondisinya sehat dan tidak ditemukan penyakit maka leher ternak diberikan kalung.

Sejauh ini, pihaknya belum menemukan kasus antraks maupun penyakit berbahaya lainnya, termasuk flu burung."Kami berharap kebutuhan ternak untuk kurban Idul Adha nanti kondisinya sehat dan layak dikonsumsi," ujar dia.

Menurut Iman, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk melindungi dari ancaman penyakit ternak yang bisa membahayakan bagi kesehatan manusia. Sebab, kebutuhan konsumsi daging untuk Idul Adha cenderung meningkat sehingga petugas harus mengawasi kesehatan ternak baik milik masyarakat maupun pedagang.

Pihaknya juga mengawasi masuknya hewan ternak dari luar daerah melalui jalur lalu lintas dengan mendirikan beberapa titik pos perbatasan. Pengawasan ini bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat untuk mencegah hewan dari luar daerah yang mengidap penyakit menular.

Para petugas disebar di pos lalu lintas Citeras, Warunggunung, Cipanas, Bayah, dan Banjarsari. Pos-pos itu berbatasan langsung dengan Bogor, Sukabumi, Tangerang, Serang, dan Pandeglang."Kami minta peternak dari luar daerah agar melengkapi dengan dokumen kesehatan yang dikeluarkan pemerintah daerah bersangkutan," kata dia.

Ia menyebutkan, selama ini Kabupaten Lebak merupakan sebagai sentra hewan potong, seperti ternak besar dan ternak kecil. Berdasarkan data rekapitulasi jumlah peternakan besar seperti kerbau tercatat 34.039 ekor dan sapi potong 3.883 ekor. Sedangkan peternakan kecil diantaranya unggas pedaging sebanyak 13.077.202 ekor, kambing 208.850 ekor, domba 192.635 ekor dan ayam kampung 2.204 ekor. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…