Aksi Beli Investor Bawa IHSG Kembali Perkasa

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (14/8) awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 35,35 poin atau 0,61% ke level 5.801,48. Indeks saham LQ45 menguat 0,69% ke level 962,58. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat dan penguatan dipimpin sektor industri.

Ada sebanyak 213 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 125 saham melemah dan 118 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 259.713 kali dengan volume perdagangan 6,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,7 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 135 miliar di padar reguler. Rupiah berada di posisi Rp 13.342.

Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,11%. Disusul kemudian oleh sektor industri dasar dan konstruksi yang menguat 1,09%. Saham-saham cetak top gainers antara lain saham BRAM naik 19,40 persen ke level Rp 13.850, saham SMRU melonjak 18,75% ke level Rp 494 per saham, dan saham AIMS menanjak 13,16% ke level Rp 172 per saham.

Sementara itu, saham-saham catat top losers antara lain saham GEMS melemah 10% ke level Rp 2.520 per saham, saham CNTX tergelincir 9,86% ke level Rp 640 per saham, dan saham NASA susut 9,86% ke level Rp 380 per saham. Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG melenggang ke zona hijau karena tidak ada sentimen negatif di pasar dalam jangka pendek ini. Selain itu, perdagangan saham relatif pendek lantaran libur Kemerdekaan RI.”Pergerakan IHSG terlihat menguji level support yang terlihat masih akan cukup kuat bertahan dengan target resistance yang masih terlihat akan mampu ditembus dalam beberapa mendatang," ujar William.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka naik 14,56 poin atau 0,25% menjadi 5.780,69 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,67 poin (0,38%) menjadi 959,63 poin.”Pergerakan IHSG cenderung menguat seiring dengan sejumlah bursa saham di kawasan Asia," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada.

Reza Priyambada menambahkan bahwa konflik geopolitik di semenanjung Korea yang mulai sedikit mereda mendorong investor kembali meningkatkan aktivitasnya di pasar saham dengan mulai melakukan aksi beli meski secara selektif.”Meredanya konflik membuat efek psikologis negatif yang ditimbulkan di pasar menjadi berkurang," paparnya.

Sementara itu,Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa perkembangan geopolitik di Semenanjung Korea sepakat untuk saling menginformasikan satu sama lain sebelum mengambil langkah apapun.”Hal itu menunjukkan sedikit meredanya konflik antara Amerika Serikat dan Korea Utara," kata Nico Omer.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…