Jasa Raharja Sukabumi Bayar Klaim 50 Korban Meninggal Dunia

Jasa Raharja Sukabumi Bayar Klaim 50 Korban Meninggal Dunia

NERACA

Sukabumi - Hingga pertengahan tahun ini, besaran nilai klaim yang dibayarkan oleh PT Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi untuk korban meninggal dunia dan luka berat mencapai Rp2.776.005.214. Nilai pembayarannya naik sebesar 67,58% dibandingkan Juli 2016 lalu yang hanya sebesar Rp899.981.698. Hal itu dikarenakan naiknya nilai santunan sebesar 100% per 1 Juni tahun ini.

"Nilai pembayaran klaim pada Juli 2017 naik sebesar 67,58% dibandingkan pada Juli tahun lalu," jelas Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Sukabumi, Abdurrahman Damanik, kemarin.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pada Juli 2017 PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Sukabumi membayar klaim untuk 50 korban meninggal dunia sebesar Rp2,5 miliar. Sedangkan untuk korban luka berat sebanyak 22 orang sudah dibayarkan sebesar Rp276.005.214. Sementara pada Juli 2016, nilai pembayaran klaim untuk 28 korban meninggal dunia sebesar Rp725 juta dan untuk 22 korban luka berat sebesar Rp174.981.689.

"Dulu sebelum adanya peraturan menteri keuangan, klaim untuk korban meninggal dunia sebesar Rp25 juta, sekarang naik menjadi Rp50 juta. Untuk cacat tetap maksimal Rp25 juta naik jadi Rp50 juta. Sedangkan untuk biaya peratawan yang semula nilai maksimalnya sebesar Rp10 juta naik jadi Rp20 juta," terangnya.

Sementara itu selama Januari-Juni tahun ini besaran klaim yang dibayar PT Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi mencapai Rp6.323.297.228. Nilainya naik sebesar 0,20% dibandingkan klaim tahun lalu sebesar Rp6.310.595.618. Damanik mengaku proses pembayaran klaim relatif cepat dan mudah.

"Kalau secara aturan maksimal (pembayaran) selama tujuh hari. Tapi kita biasanya dalam waktu tiga hari juga sudah bisa dibayarkan, khususnya untuk korban meninggal dunia. Kalau untuk korban luka, kita tunggu dulu hingga selesai perawatannya. Kami juga sudah melakukan MoU dengan hampir semua rumah sakit. Jadi setiap korban tak perlu lagi membayar karena kami sudah menjaminkannya," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…