Membangun Kemandirian Wanita - Avrist Dukung Perempuan Hebat Menjalankan Perannya

Di kebanyakan negara, wanita yang bekerja di sektor yang sama dengan pria hanya mendapatkan gaji 70% - 90% dari yang pria dapatkan, meskipun mereka berada dalam posisi, jabatan, dan tanggung jawab yang sama (Trends and Statistics The World Women – UN Research 2015). Sementara di tahun 2016, dalam peluncuran laporan tahunan International Labour Organisation (ILO) Guy Ryder, kepala ILO mengungkapkan sebuah fakta hasil research dari 178 negara,data ini menunjukkan tantangan yang sangat besar bagi perempuan untuk menemukan dan mempertahankan pekerjaan yang layak masih akan terus berlanjut, dimana tingkat partisipasi perempuan dalam pekerjaan lebih rendah 25,5% dibandingkan partisipasi laki-laki.

Hal ini menunjukan tingkat keengganan wanita untuk bekerja masih tinggi, dikarenakan banyak faktor yang tidak mendukung untuk wanita dapat bekerja selayaknya pria. Maka mengacu pada fakta – fakta ini, dengan mengambil moment dari semangat Kemerdekan Indonesia ke-72 tahun, Avrist bersama dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan bersama dengan Organisasi Women Empowerment Initiative menggelar, “2nd International Women Leadership and Women Empowerment Conference 2017”, pada tanggal 16 Agustus bertempat di Auditorium Kementerian Koordiantor Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Gedung Kemenko Pemberdayaan Manusia & Kebudayaan lantai 7. Acara yang digelar gratis (free of charge) ini, hingga saat ini telah mendapatkan konfirmasi kehadiran lebih dari 200 (dua ratus) perempuan di Indonesia, yang memiliki peran ganda, baik Ibu Rumah Tangga, maupun Ibu Bekerja.

Burton Lai, President Director Avrist Assurance dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan pandangannya akan perempuan bekerja, “Saya sudah bekerja dan mengunjungi banyak negara di dunia, untuk bisa memiliki pendapat dan opini mengenai perempuan bekerja. Bagi saya, perempuan bekerja bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan, diperlukan berbagai dukungan dari inner-circle, dan  juga keteguhan hati. Namun hal ini bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.”ujarnya.

Avrist sendiri, menurutnya memberikan ruang seluas-luasnya untuk perempuan dapat menjalankan double fungsinya, di karir dan keluarga. Lebih dari 50% karyawan di perseroan perempuan, lebih 50% agen penjualan perempuan, dan hampir 50% menduduki posisi tertingi dan terpenting di perusahaan. Selain Burton Lai, terdapat jajaran pembicara, baik dari praktisi profesional maupun organisasi dan pemerintahan, termasuk Ibu Puan Maharani – Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia & Kebudayaan, Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI, Martha Simanjuntak, CEO IWAPI, Bryan Tilaar, Direktur Martha Tilaar Group, serta sederet pembicara yang akan menginsiprasi perempuan – perempuan yang hadir di hari tersebut.

Dukungan Avrist di acara 2ndWomen Leadership& Empowerment 2017ini merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Avrist Assurance yang memiliki pilar raising the people, nurturing the talent, and preserving Indonesian Herritage. Tahun ini kampanye CSR Avrist mengusung tema “ Avrist Warrior Woman”, yang bertujuan untuk mendukung kegiatan pemberdayaan wanita di segala sektor dan bidang. Termasuk didalamnya kegiatan: pemberian dana usaha dan  edukasi literasi asuransi  wanita pengusaha mikro di Jasinga, Bogor yang bekerja sama dengan Amartha; Para Perempuan Kartini yang bekerja sama dengan Tempo, pemberian asuransi pendidikan bagi para pemenang kontes instagram para ibu hamil “Mom’s To Be: You Are Special” dan kompetisi foto internal Avrist yaitu Semangat Avristian dalam Potret Kartini.

Dalam acara 2ndWomen Leadership & Empowerment 2017, Avrist juga akan berkontribusi dalam mengedukasi literasi asuransi melalui booth pameran Avrist. Di booth, Avrist akan kembali memperkenalkan produk Avrist Critical Guard, yaitu produk asuransi yang melindungi berbagai masalah kesehatan wanita, seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker payudara.

 

 

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…