Bupati Sukabumi Apresiasi Kehadiran Cidahu Royal Residence - Perumahan untuk MBR

Bupati Sukabumi Apresiasi Kehadiran Cidahu Royal Residence

Perumahan untuk MBR

NERACA

Sukabumi - Bupati Sukabumi Marwan Hamami merespon baik terhadap perumahan Cidahu Royal Residence. Pasalnya, perumahan yang dibangun di Kampung Bojongpari Desa Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi hadir untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Mudah-mudahan perumahan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat (MBR) yang ingin memiliki rumah. Khususnya untuk masyarakat diwilayah ini," ujar Bupati usai meresmikan pembangunan perumahan Cidahu Royal residence, Sabtu (12/8).

Bahkan kata Bupati, setelah melakukan peninjauan ke rumah contoh yang akan dibangun nanti, bahwa ini sangat layak, apalagi tidak ada uang muka alias nol persen."Saya lihat tadi ke rumah yang dijadikan contoh, ternyata benar-benar layak. Tinggal masyarakat membagi saja dengan penghasilannya," ujarnya.

Pengembang Cidahu Royal Residence, Teja Sukmana menjelaskan, nantinya akan dibangun sebanyak 750 unit rumah di atas lahan seluas 8,5 hektare. dengan tipe rumah sendiri yakni 36 dengan luas tanah 66 meter. Bahkan, pihaknya sudah menyediakan dapur seluas 2 meter yang sudah dilengkapi dengan full keramik."Hanya dengan cicilan Rp825 ribu selama 20 tahun masyarakat (MBR) sudah bisa memiliki rumah ini. Dan cicilanya tidak akan terpengaruh oleh suku bunga (flat),” ujar Teja.

Selain itu lanjut Teja, masyarakat tidak dibebankan oleh uang muka (DP), pasalnya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp4 juta ditambah dari pihak developer sebesar Rp2,5 juta. Konsumen hanya mengeluarkan dana sebesar Rp6,5 juta yang bisa dicicil selama empat bulan.

"Masyarakat tidak usah memikirkan DP karena sudah dibantu oleh pemerintah dan kami. Masyarakat hanya menyediakan uang sebesar Rp6,5 juta saja dan itu juga bisa di cicil, dan uang itu nantinya untuk membiayai surat-surat, balik nama dan keperluan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Rumah ini tak boleh untuk investasi atau dikontrakan dan harus rumah pertama," jelasnya.

Teja juga mengaku, bahwa keperluan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos) sudah disiapkan, yakni dalam waktu dekat akan dibangun masjid, sarana olahraga, termasuk makam yang sudah dialokasikan."Fasos Fasum itu sudah menjadi kewajiban pengembang. dan semua itu sudah saya alokasikan. Termasuk akan membangun Posyandu dan sarana pendidikan (PAUD)," terangnya.

Sedangkan pembangunan lanjut teja, untuk tahap pertama diperkirakan bulan Desember dan Januari secara serentak."Kami juga memberikan kemudahan dalam proses akad yang tidak akan menggangu masyarakat yang bekerja. Kita datangkan dari pihak banknya langsung di lokasi perumahan ini setiap hari sabtu dan minggu," ujarnya.

Teja berharap, perumahan subsidi untuk MBR ini bisa menjadi project percontohan dengan memberikan terbaik kepada konsumen."Dengan adanya perumahan ini kami juga setidaknya bisa meembantu program pemerintah dengan penyediaan sejuta rumah untuk MBR," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…