Motul Indonesia Ekspansi Pasar di 2018

 

 

NERACA

 

Tangerang - Sebagai produk pelumnas yang hadir di Indonesia sejak 1990, pelumnas Motul masih terbatas ditemui di pasaran. Namun, menjelang 2018, Motul Indonesia berencana untuk melakukan ekspansi besar-besaran di Indonesia. Hal itu seperti dikatakan oleh GM Motul Indonesia Carlo Savoca dalam pemaparannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Tangerang Selatan, Jumat (11/8).

Carlo mengatakan bahwa Indonesia mempunyai pasar industri kendaraan yang besar sehingga produk keterunannya seperti pelumnas ikut terangkat pasarnya. "Indonesia mempunyai pasar yang besar makanya kita akan ekspansi besar di 2018," ungkap Carlo.

Motul Indonesia baru pertama kali ikut memeriahkan pagelaran GIIAS. Hal itu menurut Business Development Manager Motul Indonesia Johan Wijaya, menandakan bahwa Motul Indonesia dimulainya pengenalan produk untuk pasar Indonesia. "Untuk di pulau Jawa, saya rasa banyak masyarakat yang mengenal dan menggunakan produk kita. Di tahun depan, kita akan ekspansi di Indonesia bagian timur seperti di NTT, NTB, Sulawesi. Kita juga telah menyiapkan beberapa distributor untuk memenuhi produk Motul di pasaran," jelasnya.

Motul Indonesia juga telah menyiapkan 10 produk pelumnas untuk motor dan 10 produk pelumnas untuk mobil. Disamping itu, Motul Indonesia juga menyiapkan beberapa promo menarik dalam GIAAS 2017 seperti kontes foto usher Motul, foto sticker Motul, foto booth Motul dan juga lomba balap mobil menggunakan playstation 4 setiap harinya dan nantinya pemenang dari lomba balap mobil tersebut akan mendapatkan hadiah menonton langsung MotoGP di Sepang Malaysia.

Diantara beberapa produk pelumnas Motul untuk sepeda motor, pelumnas 3100 Gold yang laku di pasaran, yang mana kontribusinya mencapai 30 persen. Sementara untuk mobil, pelumnas high tech 100 plus yang mempunyai kontribusi besar yaitu 20 persen terhadap penjualan oli mobil. Kedua produk tersebut terbilang mahal yaitu untuk 3100 Gold dibanderol Rp100 ribu sementara high tech 100 plus dibanderol Rp175 ribu per liternya.

Meskipun terbilang pelumnas mahal, Motul Indonesia mengandalkan performa, proteksi dan daya tahan. Motul merupakan perusahaan asal Perancis yang sudah ada sejak 1853. "Umur kita sekarang sudah mencapai 164 tahun. Itu artinya kita dipercaya masyarakat dunia dan tentu karena kualitas dari oli yang kita miliki sehingga Motul bisa bertahan hingga kini. Makanya kita tidak pernah kompromi dengan kualitas," ungkap Technical Training Manager Motul Indonesia, Isadat Salam.

 

BERITA TERKAIT

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…