Tingkatkan Kemandirian Permodalan - BUMD DKI Jakarta Didorong Listing di Bursa

NERACA

Jakarta –Minimnya perusahaan milik daerah (BUMD) yang tercatat di pasara modal, direspon langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno yang akan mendorong Badan Usaha Milik Daerah untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) agar mandiri secara permodalan.”Kedepan, kebutuhan modal BUMD bisa dihasilkan dengan akses terhadap pasar modal melalui IPO, maupun penebitan obligasi,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Melalui aksi korporasi di pasar modal, lanjut dia, maka ada diversifikasi permodalan bagi BUMD sehingga fungsi anggaran di Daerah Khusus Ibukota (DKI) lebih fokus ke peningkatan kesejahteraan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan.”Saya melihat akses permodalan di pasar modal akan menjadi kontributor yang penting," katanya.

Untuk merealisasikan rencana IPO itu, Sandiaga Uno meminta BUMD untuk mempersiapkan diri, mulai dari laporan keuangan, masalah hukum, hingga kesiapan lainnya. Dia mengatakan bahwa beberapa BUMD yang disipakan untuk melepas sahamnya ke publik, yakni sektor infrastruktur dan properti. Hal itu dikarenakan kedua sektor itu sedang mengalami perkembangan yang positif.”Saya rasa sektor infrastruktur, kita lihat beberapa bidang tumbuh dan berkembang. Sektor properti juga. Kita akan berikan kesempatan untuk melantai di BEI,”ujarnya.

Selain itu, kata Sandiaga, gerakan pasar modal dan OK OCE harus menjembatani jurang ketimpangan ekonomi di Jakarta. Disebutkan, gerakan ini akan tersebar di 44 kecamatan. Dimana dengan gerakan ini memberikan pesan bagi masyarakat bila pasar modal bukan hanya milik elit, tapi akar rumput.

Kata Sandiaga, pasar modal harus menjadi pilar permodalan dan perekonomian Indonesia masa depan. Pasangan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap pasar modal Indonesia dapat dikuasai investor lokal, sehingga dapat menumbuhkan lapangan kerja dan mengentaskan ketimpangan di Indonesia.”Ini adalah pasar modal kita dan harusnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sekarang sudah 52% investor lokal, investor dalam negeri. Semoga tren ini terus meningkat," harapnya.

Di hadapan puluhan peserta dari seluruh wilayah Jakarta, Sandiaga meyakini akan lahir pengusaha baru untuk membangun ekonomi Jakarta dan Indonesia melalui kegiatan OK OCE Stock Center. Program "One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE)" adalah program Anies-Sandi dimana satu kecamatan akan ada satu pusat kewirausahaan.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…