Pemkab Lebak Fasilitasi Pemasaran UMKM Lewat Internet

Pemkab Lebak Fasilitasi Pemasaran UMKM Lewat Internet

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memfasilitasi pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah itu melalui jaringan internet atau dalam jaringan.

"Kami berharap omzet penjualan melalui situs Warbis.UKM.Com itu menguntungkan pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Babay Imroni di Lebak, Rabu (9/8).

Produk UMKM yang dipasarkan melalui penggunaan teknologi internet secara daring itu antara lain kerajinan aneka makanan ringan, seperti keripik pisang, sale pisang, kristi jamur, kerupuk emping, opak, gula aren, gula semut, dompet, tas, kerupuk emping, abon ikan dan balado talas. Begitu juga aneka kerajinan bambu, anyaman pandan, pakaian atau fesyen, batik, batu fosil dan permata kalimaya. Di samping itu aneka kerajinan masyarakat Badui, seperti tas koja, golok, kain tenun, minuman jahe dan aneka souvenir yang menggunakan bahan baku batok kelapa.

Pemerintah daerah juga memasarkan produk UMKM, selain memanfaatkan jaringan internet juga melalui promosi keluar daerah dengan mengikuti pameran. Bahkan, belum lama ini mengikuti pameran "Hari Koperasi Kota Tangerang" dengan menampilkan aneka produk UMKM Lebak."Semua produksi UMKM itu memanfaatkan bahan baku lokal yang melimpah," ujar dia.

Menurut Babay, pemasaran menggunakan daring tentu sangat membantu pelaku UMKM karena bisa dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan, mereka konsumen yang membeli produk UMKM itu, selain warga Banten juga diberbagai daerah di Tanah Air.

Selama ini, pemasaran produksi UMKM cukup baik dan menguntungkan bagi pelaku UMKM itu. Sebagian besar pelaku UMKM di Kabupaten Lebak sudah menggunakan teknologi digitalisasi internet, termasuk UMKM masyarakat Badui yang sudah mendapat pelatihan dari PT Telkom.

Pihaknya mendorong semua pelaku UMKM agar menjual produknya menggunakan teknologi media internet juga telepon seluler. Selain itu juga dipasar secara mandiri dengan memanfaatkan media sosial (medsos), seperti facebook, instagram, WA dan twitter."Kami optimistis produk UMKM Lebak akan dikenal luas masyarakat dan bisa memenuhi permintaan pasar domestik dan dunia melalui daring itu," ujar dia.

Sementara itu, Dini Daniati (45) pelaku UMKM warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku dirinya setiap hari menerima pesanan sekitar 100-200 potong pakaian melalui pesanan dari aplikasi Warbis.UKM.Com Lebak.

Mereka pembeli dari berbagai daerah di Tanah Air sehingga usaha kerajinan pakaian sangat terbantu melalui pemasaran secara daring itu."Kami sehari bisa menghasilkan pendapatan melalui pemasaran daring itu antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per hari," kata dia. 

Sebelumnya, UMKM di Kabupaten Lebak, Banten hingga kini menyerap tenaga kerja lokal sekitar 98.000 orang dari 49.217 unit usaha sehingga dapat mengatasi pengangguran di daerah ini."Kami mendorong pelaku UMKM tumbuh dan berkembang dan menyumbangkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Omas Irawan, di Lebak, Selasa (8/8).

Selama ini, sektor UMKM cukup besar menyerap tenaga kerja lokal dan membantu pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Penyerapan tenaga kerja itu sebanyak 98.000 orang dari 49.217 unit usaha jika dikalkulasikan rata-rata menyerap tenaga kerja sebanyak dua orang. Para pekerja dengan penghasilan antara Rp50 ribu hingga Rp90 ribu per hari bergerak di bidang UMKM kerajinan tangan, alat rumah tangga, mebel, gula aren, batu kalimaya, bilik, batu fosil, aneka makanan dan anyam-anyaman. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…