Bulog Sumsel-Babel Target Tingkatkan Serapan Beras Petani

Bulog Sumsel-Babel Target Tingkatkan Serapan Beras Petani

NERACA

Palembang - Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bangka Belitung (Sumsel-Babel) menargetkan peningkatan serapan gabah dan beras petani dari 30.000 ton menjadi 68.000 ton pada 2017, setelah pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) kemarin (8/8).

Kepala Bulog Sumsel-Babel Bakhtiar AS mengatakan, Bulog optimistis target ini dapat tercapai karena HPP yang baru sudah lebih dekat dengan harga pasar. Pemerintah menetapkan gabah kering giling (GKG) petani yang dibeli dari semula Rp4.650/kg menjadi Rp5.115/kg, serta pembelian beras dari semula Rp7.300/kg menjadi Rp8.030/kg.

"Selama ini penyerapan tidak maksimal karena harga yang ditawarkan ke petani jauh dari harga pasar, tapi dengan HPP baru ini kami ditargetkan tembus 68.000 ton dan sejauh ini sudah terealisasi 30.000 ton," kata Bakhtiar yang diwawancarai di sela-sela acara peresmian kantor pemasaran Taspen Life di Palembang, Rabu (9/8). 

Hanya saja, dengan kenaikan HPP ini membuat Bulog harus lebih selektif dalam penyerapan beras petani, karena salah satu tujuan dilakukan kenaikan harga yakni untuk menjaga kualitas. Pemerintah berharap tidak ada lagi beras yang rendah kualitas seperti marak diberitakan akhir-akhir ini."Jadi tetap tidak mudah bagi Bulog untuk mencapai target, karena tetap harus menjaga kualitas," kata dia.

Sejauh ini serapan Bulog terhadap beras petani masih sangat rendah yakni kurang dari 10 persen dari total market share. Hal ini lantaran petani lebih menyukai berniaga dengan pedagang beras dibandingkan dengan pemerintah.

Padahal menurut Bakhtiar, pelayanan yang diberikan Bulog tidak kalah dengan pedagang di pasar. Kantor Bulog tetap beroperasi pada Sabtu dan Minggu, yang umumnya menjadi hari libur untuk badan pemerintah. Akan tetapi, persaingan yang ketat membuat Bulog kerap terlempar dalam mekanisme pasar."Butuh upaya serius, dan salah satunya menaikkan HPP," ujar Bakhtiar. Ant

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…