NERACA
Jakarta - PayTren, perusahaan aplikasi pembayaran, akhirnya mendapatkan sertifikat syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Penyerahan sertifikat secara resmi dilakukan langsung oleh Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin di Royal Tulip di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Senin (7/8). "Hari ini kita mendapatkan sertifikat. Jadi PayTren sudah beroperasi secara prinsip syariah. Insya Allah ini jadi hari raya buat PayTren di seluruh dunia," kata Ustadz Yusuf Mansur, sang pemilik Paytren, seperti dikutip.
Yusuf Mansur menyebut proses untuk mendapatkan sertifikat syariah tersebut tidak gampang. "Tapi saya senang begitu. Dari pada dikasih begitu saja, kemudian dihajar. Mending susah duluan," kata Yusuf Mansur. Sementara menurut Ma'ruf Amin, PayTren sudah lama memohon untuk mendapatkan izin ini. Dia mengaku selama ini Dewan Syariah Nasional sangat hati-hati dan selektif untuk memberikan perizinan jika persyaratannya belum terpenuhi.
“Kalau syaratnya belum dipenuhi baik admin, OJK, BI, maka tidak diberikan. Itu harus menunggu. Ada dua yang lulus dari dewan syariah. Sudah keluar sertifikat syariah e payment dan manajer investasi,” kata Ma'ruf. Ma'ruf mengatakan, pemberian sertifikat syariah bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, sertifikat ini juga untuk mendorong kemajuan perekonomian digital.
Dia mengaku kagum dengan perkembangan Paytren. Meskipun sebelumnya belum mengantongi sertifikat syariah, Paytren sudah memiliki 1,6 juta orang mitra. “(Sertifikasi) Ini jadi pengukuhan,” kata Ma’ruf. Ma'ruf berharap Paytren bisa mendukung pemberdayaan umat. Selain itu, aplikasi ini juga diharapkan bisa mendukung pembanguna ekonomi arus baru Indonesia yang mengakomodasi ekonomi syariah. “Semoga tambah kuat dan tambah besar,” kata dia.
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…
NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…
NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…
NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…
NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…
NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…