Taitra Ingin Ikut Kembangkan Bisnis ICT Indonesia

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Mengikuti kecepatan pertumbuhan pasar dan pendapatan masyarakat, kebutuhan akan produk-produk smart life technology dalam setiap aspek juga semakin meningkat. Pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia pun terbilang sangat cepat. Daya beli masyarakat yang kuat membuat permintaan akan teknologi semakin meningkat. Hal ini memiliki dampak yang positif di bidang ICT yakni potensi perluasan pasar yang lebih menjanjikan.

Terkait semakin berkembangnya potensi pasar ICT, Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) akan mengadakan ‘One on One Trade Meeting’ yang diadakan di Hotel Borobudur Jakarta, Timor Room, pada Senin (21/8). ‘Trade Meeting’ itu akan menghadirkan 8 perusahaan Taiwan di bidang industri ICT. Tidak hanya di Jakarta, ‘One on One Trade Meeting’ ini juga akan diadakan di Singapura, India, dan Thailand. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sarana diskusi kepada perusahaan-perusahaan lokal terkait Industri ICT, guna menghadirkan peluang pengembangan bisnis bagi kedua belah pihak.

Beberapa perusahaan Taiwan akan menampilkan produk unggulannya masing-masing, yang mendukung kebutuhan penggunaan produk smart life technology, diantaranya adalah Aker Technology Co. Ltd., yang dikenal sebagai produsen osilator kristal berteknologi tinggi dan mampu merancang dan memproduksi berbagai solusi kontrol frekuensi. Non-Stone Co. Ltd., manufaktur enclosure berbahan baja terkemuka di Taiwan, juga akan hadir dengan membawa sejumlah produk unggulannya yakni enclosure anti air dan debu untuk melindungi perangkat listrik dalam bangunan.

Selain itu akan ada pula Brainchild Electronic Co. Ltd., sebagai produsen home access control, smart lock, smart video doorbell ternama asal Taiwan. Hadir juga Cayin Technology Co. Ltd., sebagai produsen ICT yang menyediakan solusi platform multimedia yang dirancang khusus untuk membuat papan reklame elektronik / OOH (out-of-home).

Kemudian perusahaan Jeh-Chow Information Co. Ltd., akan menampilkan solusi smart air conditioner control melalui sistem infrared remote yang dapat dikontrol langsung dari smartphone anda. Selain itu Numa Electronics Inc dengan produk barcode scanner andalannya juga akan mengincar pasar Indonesia. Tatung Technology akan menunjukkan produk router, cable modem 3.0 + wifi dan set-top box, sangat cocok untuk para telecom carriers (operator telekomunikasi). Dan perusahaan terakhir adalah Well Shin Technology Co. Ltd., sebagai produsen smart home devices, home automation, dan IoT IPCAM.

Produk-produk dari perusahaan yang mengikuti acara ‘Trade Meeting’ itu meliputi produk jaringan teknologi dan komunikasi, smart home power, dan smart home products retail yang mampu mendukung kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih praktis. Dan perusahaan-perusahaan Taiwan yang akan datang kali ini juga merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki standard yang tinggi dengan keunggulan teknologi dalam produknya.

TAITRA mengadakan ‘One on One Trade Meeting’ di Hotel Borobudur tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan dan memasarkan produk asal Taiwan ke seluruh dunia, dimulai dari 8 perusahaan diatas yang telah memiliki produk unggulan yang tidak kalah bersaing dengan produk-produk negara-negara besar di dunia. TAITRA menyambut pebisnis Indonesia untuk hadir dalam acara ini, dan meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Taiwan.

 

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…