Kemenkop Latih Usaha Ritel Koperasi di Kupang

Kemenkop Latih Usaha Ritel Koperasi di Kupang 

NERACA

Kupang - Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kupang, Nusa Tenggara Timur."Pelatihan ini dilakukan untuk mempersiapkan bagaimana usaha ritel dikelola berdasarkan azas koperasi menghadapi persaingan bebas,” kata Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kemenkop UKM Prakoso Budi Susetyo, dalam rilisnya, kemarin. 

Di acara yang dihadiri Kadiskop UMKM NTT Kosmas B Lana dan Asdep Penelitian dan Pengkajian KUMKM Kemenkop UKM Christina Agustin, Kemenkop menggelar tiga jenis pelatihan, yaitu pelatihan kewirausahaan, technopreneur bagi pelajar dan mahasiswa, pelatihan SDM KUKM  melalui SKKNI bidang ritel, serta FGD pengumpulan data penelitian "Analisis Kebutuhan Jabatan Fungsional".

Prakoso mengatakan, dengan pelatihan ini diharapkan usaha-usaha di bidang ritel yang dikelola berdasarkan azas koperasi dapat maju dan berkembang sejajar dengan usaha-usaha ritel yang dikelola oleh swasta."Peserta juga diharapkan bisa termotivasi dan memiliki inspirasi dalam mengembangkan usahanya," kata Prakoso.

Kemudian dalam menghadapi persaingan global, lanjut Prakoso, pelaku usaha kecil dari koperasi diminta harus betul-betul mempersiapkan diri, mental dan fisik dalam bekerja. Caranya, menciptakan peluang baru dari pelanggan, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, serta melakukan penataan produk."Diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam mengakses informasi berbasis teknologi untuk pengembagan usahanya," kata Prakoso.

Menurut Prakoso, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para wirausaha baru di bidang teknologi informasi, memberikan pengetahuan kepada pengelola usaha di bidang ritel tentang azas azas koperasi, memberikan pengetahuandan wawasan peserta tentang pentingnya SKKNI yang sudah disertifiasi oleh BNSP.

"Tujuan lain, yakni untuk pengumpulan data peneitian analisis kebutuhan jabatan fungsional penyuluh dan pengawas koperasi, memotivasi para peserta untuk terus memiliki jiwa kewirausahaan yaitu adanya kreatifitas, inovasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk mencapai kemandirian dalam perekonomian nasional,” pungkas Prakoso. Mohar/Rin

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…