Aset Bank Bukopin Tumbuh 18,5%

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) menyatakan akan terus menjaga tren pertumbuhannya secara jangka panjang. Hal itu terlihat dari posisi aset di semester I 2017 yang mencapai Rp115,2 triliun, atau tumbuh 18,56% dibandingkan dengan posisi Juni 2016. “Kami telah menyiapkan sejumlah Program Quick Win dan Program Strategis untuk mendorong pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo, dalam siaran persnya, Selasa, (1/8).

Adapun program strategis yang disiapkan adalah fokus pada bisnis dengan capital charge rendah, optimalisasi bisnis proses kredit, peningkatan CASA, rekomposisi sumber pendanaan, peningkatan fee based income yang berkelanjutan, penguatan proses bisnis, bisnis startup & aliansi fintech, serta menjangkau nasabah baru khususnya generasi milenial.

Peningkatan juga dicatat Bukopin dari sisi Dana Pihak Ketiga yang meningkat 23,48% menjadi Rp95,6 triliun di semester I 2017. Eko menambahkan pada periode yang sama, CAR Bukopin juga meningkat menjadi 16,34%. Penguatan modal ini disumbangkan dari hasil penerbitan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II tahun 2017 sebesar Rp1,405 triliun.

Selain peningkatan CAR, tingkat likuiditas di semester I 2027 masih tetap terjaga dengan baik. Hal ini terlihat pada posisi LDR tercatat sebesar 75,07%. Sementara itu, terkait kredit tercatat mengalami peningkatan dari Rp70,8 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp72,9 triliun pada semester I 2017. Pertumbuhan tersebut disumbangkan oleh peningkatan kinerja pada sektor ritel yang terdiri dari Mikro, UKM, dan Konsumer.

Hingga Juni 2017 dari total kredit ritel yang disalurkan Perseroan berasal dari segmen Mikro sebesar 15,41%, segmen UKM sebesar 42,31%, dan segmen konsumer sebesar 11,06%. Sisanya sebesar 31,22% diserap oleh segmen komersial. Dengan pencapaian tersebut, sampai dengan semester I 2017, Bukopin berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp722 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…