Potensi Wealth Management Besar

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Commonwealth menilai potensi pasar manajemen kekayaan atau "wealth management" di Indonesia masih sangat besar mengingat jumlah penduduk kelas menengah yang meningkat pesat. Kepala Manajemen Kekayaan dan Bisnis Digital Bank Commonwealth Ivan Jaya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (31/70, mengatakan indikator besarnya potensi pasar manajemen kekayaan yaitu baru terdapat 523 ribu investor reksa dana di Indonesia, atau sekitar 0,2 persen dari total penduduk. Kebanyakan orang lebih cenderung memilih produk-produk tradisional, seperti tabungan, emas, properti, atau tanah.

Namun, tren menunjukkan adanya peningkatan kesadaran berinvestasi di produk perbankan yang mutakhir atau 'sophisticated', terutama di kalangan generasi muda. "Kami yakin pasar ini akan lebih tertarik mengakses 'wealth management' bila mendapatkan solusi perbankan digital yang komprehensif," kata Ivan.

Ia mengatakan pula bahwa faktor eksternal juga berperan penting dalam pertumbuhan manajemen kekayaan, seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik, keberhasilan program pengampunan pajak, serta peringkat layak investasi dari lembaga pemeringkat. "Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga serius dalam menjalankan program-program edukasi investasi kepada masyarakat dan mengembangkan produk baru sebagai alternatif investasi," ucap Ivan.

Bank Commonwealth sendiri tengah gencar mengembangkan manajemen kekayaan melalui platform digital, dan menargetkan pertumbuhan dana kelolaan (AUM) lebih dari 25 persen. "Kami mengajak nasabah memahami bahwa wealth management bukanlah layanan yang ditujukan untuk kaum elite saja, melainkan untuk semua kalangan masyarakat Indonesia demi mencapai aspirasi dan memenuhi kebutuhan finansialnya," kata Direktur Retail Banking Bank Commonwealth, Rustini Dewi.

Disamping itu, Bank Commonwealth juga meluncurkan sistem pembukaan rekening baru untuk calon nasabah dengan waktu 10 menit. Sistem ini tersedia dalam program Kiosk, di mana calon nasabah hanya memerlukan mesin serta aplikasi pintar yang tersedia di sejumlah tempat publik, seperti pusat perbelanjaan dan stasiun. "Ini merupakan new way of banking yang bisa memberikan layanan mudah, cepat, aman, dan paperless, serta bisa diakses di tempat yang sering dikunjungi nasabah," ujar Head of Wealth Management and Customer Segment Bank Commonwealth Ivan Jaya.

Dalam proses pembuatan rekening tersebut, calon nasabah hanya diminta menyediakan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk kemudian di-scan. Proses pengisian data nasabah dilakukan secara online atau menggunakan scan biometrik sidik jari otomatis tanpa harus datang ke kantor cabang. "Jadi bebas repot karena tidak perlu mengisi data secara manual," ucap Ivan.

Dia pun meyakinkan seluruh proses berlangsung dengan aman dan efektif, di mana setelahnya kartu ATM dapat langsung dicetak di tempat, bersamaan dengan aktifnya Internet banking, juga mobile banking, melalui SMS notifikasi ke nomor telepon nasabah. "Aman karena semua data nasabah langsung tersimpan di sistem kami. Jadi kendali penuh atas seluruh data Anda," katanya. Untuk pembukaan rekening tabungan ini nasabah juga diwajibkan melakukan setoran awal minimal Rp 500 ribu.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…