Sukses meluncurkan program berbagi kelezatan, PT Sumber Prima Anugrah Abadi bekerja sama dengan PKPU Human Initiative kini menghadirkan jajaran kader pelaksana program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibilty (CSR) berbagi kelezatan untuk perbaikan gizi anak – anak di Desa Tegal Angus Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.

Program yang diluncukan dibulan Ramadhan 2017 lalu, kini telah sukses menghimpun donasi dari hasil penjualan sebesar Rp. 50 juta. Donasi yang terkumpul selanjutnya disalurkan melalui PKPU Human Initiative untuk menopang tugas para kader guna mengentaskan kekurangan gizi 20 anak dan 20 ibu yang memiliki anak kekurangan gizi.

General Manager Operations PT Sumber Prima Anugerah Abadi, Mumu Alqodir dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan harapannya program berbagi kelezatan merupakan program yang secara manfaat bisa dinikmati secara jangka panjang. Oleh karenanya perusahaan memastikan bahwa tim pelaksana yang diterjunkan adalah tim kader pilihan. Untuk program tahun ini, para kader yang dipilih berasal dari masyarakat sekitar yang dipilih secara ketat. “Mengingat gizi erat kaitannya dengan masa depan anak-anak. Oleh karenanya perusahaan memandang penting peran kader sebagai ujung tombak kesuksesan program kali ini,”ujarnya.

Untuk itu, kata Mumu, kader yang terpilih bukan hanya karena passion semata. Tetapi, berdasarkan pada seberapa luas pengetahuan mereka tentang gizi serta seberapa dekat mereka dengan keseharian anak-anak di wilayah tersebut. “Hal ini penting karena kalau mereka tidak paham tentang itu semua, maka khawatirnya program tidak tepat sasaran,”jelasnya.

Melalui program berbagi kelezatan, Mumu berharap misi perseroan menjadi pilar penopang dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia bisa terwujud. Untuk itu, dirinya menaruh harapan besar gerakan berbagi kelezatan' bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Sementara Direktur Kemitraan PKPU, Andjar Radite menambahkan bahwa para kader yang terpilih nantinya bakal dibina oleh PKPU Human Initiative bekerjasama dengan petugas kesehatan pemerintah desa setempat.

Intervensi Gizi

Nantinya, mereka para kader akan terjun langsung kelapangan melakukan berbagai rangkaian pendekatan dalam rangka perbaikan gizi anak-anak selama 3 bulan.  “Pada program ini, para kader akan menyelenggarakan intervensi gizi seimbang secara holistik guna memastikan periode emas 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat diraih dengan sebaik-baiknya oleh anak-anak di wilayah tersebut” tegasnya.

Tidak hanya melakukan pemantauan perkembangan gizi anak-anak dan ibu penerima manfaat, para kader juga memiliki tugas untuk mengedukasi masyarakat sekitar sehingga pengetahuan mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan serta memperhatikan asupan gizi anak-anak bisa bertambah. Oleh karena itu, melalui jajaran kader terbaiknya diharapkan mampu meningkatkan berat badan balita minimal naik 20% serta menumbuhkan pengetahuan ibu minimal naik 30% dari pretest ke postest.

Asal tahu saja, tak hanya berhenti pada tahap penyerahan donasi dan pengangkatan para kader. Hal menarik lain yang dilakukan oleh tim Bakso Sumber Selera dan termasuk jajaran direksi juga turut terlibat secara langsung menjadi volunteers dalam mengedukasi masyarakat di program “Sahabat Gizi Kita”  (SAGITA), seperti pada kegiatan  kelas gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga home visit. Melalui program SAGITA, para kader dan tim Bakso Sumber Selera akan terlibat aktif dalam empat kegiatan utamanya. Keempat kegiatan itu adalah pemberian makanan tambahan (PMT) harian, kelas gizi, pemantauan tumbuh kembang balita dan home visit atau kunjungan rumah.