Laba Bersih Tumbuh 136,4% - Kinerja Keuangan Adhi Karya Makin "Kokoh"

NERACA

Jakarta –PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kenaikan tajam laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 136,4% hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp131,31 miliar atau Rp36,88 per saham dari laba bersih Rp55,53 miliar atau Rp15,6 per saham di periode sama tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, Kamis (27/7).

Emiten konstruksi ini juga mencatatkan pendapatan usaha naik tajam menjadi Rp5,18 triliun dari pendapatan usaha Rp3,13 triliun dan beban pokok tercatat naik menjadi Rp4,58 triliun dari Rp2,86 triliun. Laba kotor diraih Rp598,33 miliar dari laba kotor Rp267,85 miliar dan beban usaha tercatat Rp236,97 miliar meningkat dari beban usaha Rp177,64 miliar membuat laba usaha menjadi Rp428,65 miliar naik dari laba usaha Rp102,72 miliar tahun sebelumnya.

Laba sebelum pajak mencapai Rp285,00 miliar menigkat dari laba sebelum pajka Rp143,32 miliar tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp23,06 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp20,09 triliun. Tahun ini, PT Adhi Karya (Persero) Tbk mencanangkan target perolehan kontrak baru sebesar Rp21,6 triliun.

Corporate Secretary Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata pernah mengatakan,  rencana perolehan kontrak baru perseroan terdiri atas APBN atau APBD sebesar 38,7%, BUMN 34,4% dan proyek swasta atau lainnya sebesar 26,9%.”Sedangkan dari tipe pekerjaan, target perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pekerjaan gedung 39,3%, Jalan dan Jembatan 12,3%, Dermaga 4,0%, dan infrastruktur lainnya 44,5%,”ujarnya.

Dengan target kontrak baru tersebut di tahun ini, menurut Syahgolang, Adhi Karya bisa mengerek pendapatan usaha sebesar Rp14 triliun di 2017. Sedangkan laba bersih di tahun 2017 ditargetkan bisa mencapai Rp505 miliar. Manajemen menganggarkan dana belanja modal (capex) tahun ini sebesar Rp5,3 triliun yang terdiri ataas investasi aset tetap sebesar Rp485,9 miliar dan penyertaan pada berbagai proyek investasi dan ekuitas anak perusahaan sebesar Rp4,8 triliun.

Raihan kontrak akan dikontibusikan anak usaha perseroan yaitu Adhi Perkasa Beton, Adhi Perkasa Gedung,dan Adhi Persada Properti. Ketiganya menyumbang banyak proyek kontrak baru yang diraih oleh Adhi Karya. Adhi Perkasa Beton fokus kepada beton. Adhi Persada Gedung (APG)  telah memiliki banyak proyek apartemen dan rumah sakit. Apartemen yang dimiliki APG seperti Cinere Ressort, Gayanti City, Wismaya Residence, Cinere Terrace Suites, Easton Park Apartment, La Maison, Grand Dhika City Jatiwarna, Apartemen Taman Melati Jatinangor, Grand Dhika City Bekasi, dan Apartemen Taman Melati TMS.

Sedangkan Adhi Persada Properti memiliki banyak proyek yang juga bekerjasama dengan APG. Proyek yang sedang dikerjakan saat ini adalah Taman Melati Jatinangor (Jatinangor), Taman Melati Margonda (Depok), Taman Melati MERR (Surabaya), dan Taman Melati Sinduadi (Yogyakarta), dan Taman Melati Dinoyo Malang.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…