Kota Sukabumi Siap Jadi Smart City

Kota Sukabumi Siap Jadi Smart City

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi masuk dalam urutan ke-8 kota dan kabupaten se-Indonesia yang dianggap bagus dari aspek kesiapan menuju gerakan smart city. Hal itu dikatakan oleh Sekdakot Sukabumi Hanafie Zain usai membuka kegiatan bimtek gerakan menuju 100 smart city di Opproom Setda Kota Sukabumi. Selasa (25/7).

Hanafie mengatakan, kota itu harus bisa menjadi nyaman, penduduknya juga bisa mendapatkan kemudahan dari berbagai aspek, salah satunya dengan teknologi. Dengan persiapan menuju smart city semua informasi untuk melayani masyarakat bisa lebih mudah."Nantinya dengan smart city, semua informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa lebih gampang. Contohnya ketika kita akan bayar pajak, kita bisa online sehingga tidak usah repot-repot ke kantor samsat, itulah salah satu contohnya," terangnya.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Hanafie, pemerintah daerah juga harus siap dengan infrastrukturnya, tenaganya (SDM) dan lainya, termasuk pihak swasta. Apalagi, lanjut Sekda, kota Sukabumi masuk dalam urutan ke delapan dari kota dan kabupaten yang ada di Indonesia."Makanya bimtek ini merupakan salah satu kesiapan untuk menuju smart ciity," terangnya.

Sejauh ini, kata Hanafie, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada, sudah dianggap siap. Pasalnya, setiap SKPD hampir sudah mempunyai aplikasi sendiri, namun belum terintegritas dalam satu sistem."Disinikan Dinas Kominfo yang dianggap lebih dominan dalam mengintegritaskan aplikasi di setiap SKPD. Jika itu sudah terintegritasi dalam satu sistem, masyarakat akan mudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkkan," terangnya.

Kepala Dinas Komukasi dan Infromasi (Diskominfo) Kota Sukabumi Gabril M Sukarman mengatakan, seperti yang dikatakan oleh Menteri Kominfo, di Indonesia ini belum ada kota satupun yang menerapkan smart city. karena pengertian smart city itu sangat luas, dianataranya apakah smart lingkungan, pendidikan, kesehatan serta lingkungan,

Akhirnya pemerintah pusat berdasarkan itu yaitu Bappenas, Kementrian Kominfo, Kementrian Dalam Negeri, dan Kementrian PAN RB membentuk sebuah tim. Tim inilah yang menilai kota dan kabupaten se Indonesia dinilai kesiapannya sejauh mana. Dan Kota Sukabumi masuk dalam urutan ke 8 dianggap bagus dari aspek kesiapan."Jadi memang belum ada kota atau kabupaten yang disebut smart city. Alhamdulillah apa yang kita lakukan sudah dianggap benar," akunya.

Gabril juga mengatakan, kota Sukabumi sudah kaya hampir 80 aplikasi di SKPD."Tapi saat sistem belum integrasi dalam sebuah dashbor. Insya Allah setelah bimtek diperkirakan sampai bulan Desember tahun ini bisa menyatukan integrasi aplikasi yang ada di kota Sukabumi, sehingga bisa cepat ke masyarakat. Dan bukan hanya kegiatan-kegiatan di pemerintahan saja, tetapi juga layanan-layanan kepada msayarakat," terangnya.

Lebih lanjut, indeks pembangunan manusia, Gabril mengungkapkan di kota Sukabumi sendiri, selain pendidikan dan kesehatan, pemkot Sukabumi (smart city) juga akan fokus ke UMKM, karena dalam indikator indeks pembangunan manusia (IPM) paling rendah."Makanya kita akan fokus ke UMKM untuk membantu memasarkan produknya. Ada aplikasi layanan penjualan dan pembelian. Dan itu bisa kita bantu," terangnya.

Smart City merupakan salah satu tujuan Pemkot Sukabumi sebagai upaya untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat melalui data dan informasi aplikasi yang digunakan di setiap kedinasan badan usaha milik daerah.

Progam "smart city" ini sesuai dengan visi Kota Sukabumi yang tercantum rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2005-2015 yakni terwujudnya daerah sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jabar. Arya

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…