Merawat Motor Di Musim Penghujan

Neraca. Musim hujan seperti saat ini, merawat motor harus ekstra keras. Untuk itu kita harus merawat motor dengan baik karena jika lalai akan membahayakan diri si pengendara.

-Cuci motor

Setelah motor digunakan berkendara di tengah guyuran hujan, sebaiknya dicuci. Selain untuk menjaga penampilan, mengguyur dan mengeringkan badan motor tersebut juga untuk mencegah timbulnya karat.

-Ban.

Setelah selesai menerobos genangan air hujan, sebaiknya tekanan udara ban diperiksa. Pastikan besaran tekanan itu sesuai dengan standar pabrikan.

-Rantai
Bagian lain dari motor yang rawan bermasalah setelah dikendarai di tengah guyuran hujan adalah rantai. Setelah melibas lubang yang tertutup genangan air hujan, rantai juga kendur. Oleh karena itu, kencangkan setelan rantai sesuai dengan standar. Kemudian lumasi rantai dengan grease.

-Kanvas rem dan piston cakram rem
Setelah motor dicuci dan dibersihkan, jalankan motor dan sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas benar-benar kering. Begitu pun dengan rem cakram, sangat disarankan membersihkan dari kotoran setelah digunakan di tengah guyuran hujan.

-Busi.
Cabut cop atau karet penutup busikemudian tiup dan lap dengan air bersih setelah motor digunakan. Begitu pula dengan kabel busi serta businya. Bersihkan bagian elektroda atau sumbu yang terletak di bagian bonggol busi.

-Kotak saringan udara.
Bersihkan dan keringkan kotak saringan udara bila motor telah digunakan di tengah guyuran hujan.

-Knalpot
Bila motor telah melibas genangan air hujan atau banjir dan air hujan masuk knalpot, sebaiknya air dikeluarkan. Setelah motor dicuci bersih, panasi mesin. Setelah itu, semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olisi bagian leher knalpot dengan grease. Kemudian panasi lagi mesin motor sekitar 5 menit.

- Jari-jari roda
Gunakan lap bersih untuk mengkeringkan jari-jari roda yang kebasahan. Bila tidak, jari-jari pada velg motor akan keropos.


-Rem Depan dan Belakang
Seringkali rem akan bunyi apabila basah terkena air, amplas kanvas rem dan tromol agar rem lebih pakem dan menghindari bunyi.

-Kabel Body
Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa mengakibatkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan.

BERITA TERKAIT

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Suzuki Indonesia Resmikan Jimny 3-Door

NERACA Jakarta – Masih tingginya pasar SUV (sport utility vehicle) di Indonesia maka produsen otomotif terus melakukan inovasi dalam memperoduksi mobil…

Daihatsu Tutup Kuartal I 2024 Dengan Kenaikan Penjualan Bulanan 17,1%

NERACA Jakarta – Menutup Kuartal I 2024, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. Secara…

Hino Ranger Solusi Optimal untuk Pengangkutan Efisien

NERACA Jakarta – Hino Ranger telah lama menjadi pilihan utama dalam industri pengangkutan berat, terkenal karena kinerja andal dan desain…