Kinerja Keuangan Emiten Positif - Laju IHSG di Zona Hijau Belum Beranjak

NERACA

Jakarta – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin awal pekan (24/7), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 36,1 poin (0,63%) ke level 5.801,5. Tercatat ivestor asing melakukan penjualan bersih (net sell) Rp 392 miliar. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 4,9 (1,18%) mencapai posisi 421,8.

Sementara indeks LQ-45 naik 9,5 poin (1,00%) ke level 972,5. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) naik 6,6 poin (0,89%) menjadi 745,6. Perdagangan tercatat dengan volume 5,138 miliar saham senilai Rp 5,292 triliun. Sebanyak 148 saham menguat, 188 saham melemah, dan 117 saham stagnan. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.801 dan level terendah sebesar 5.756.

Mayoritas pergerakan sektor saham menguat dengan kenaikan tertinggi saham sektor infrastruktur 1,1% disusul keuangan sebesar 0,9%. Sementara sektor saham yang melemah di antaranya agri sebesar 0,7%. Di sesi pertama, IHSG ditutup menguat 9,493 poin (0,16%) ke 5.774,917. Indeks LQ45 menguat 2,596 poin (0,27%) ke 965,454.

Posisi tertinggi IHSG sempat terjadi di level 5.782,501 dan terendah pada 5.756,513. Perdagangan saham berlangsung moderat. Hingga siang, telah terjadi 156.208 kali transaksi sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp 3,4 triliun. Investor asing masih melakukan aksi jual dengan catatan net sell sebesar Rp 346,92 miliar hingga siang ini. Meski demikian, aksi beli investor lokal berhasil memicu penguatan IHSG.

Penguatan IHSG dipicu penguatan 5 sektor saham dipimpin sektor keuangan yang naik 0,77% siang ini. Sebanyak 127 saham menguat, 156 saham melemah dan stagnan 124. IHSG melaju positif bersamaan dengan sebagian bursa saham global yang juga positif. Di asia, dua bursa saham bergerak negatif yakni Jepang dan Singapura. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 575 ke Rp 48.300, Marga Abhinaya (MABA) naik Rp 375 ke Rp 1.890, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 275 ke Rp 75.975 dan Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 250 ke Rp 25.250.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, United Tractors (UNTR) turun Rp 625 ke Rp 28.200, Astra Agro lestari (AALI) turun Rp 225 ke Rp 15.225, MAP Boga (MAPB) turun Rp 180 ke Rp 2.320 dan Atlas Resources (ARII) turun Rp 149 ke Rp 466.  

Di awal perdagangan, IHSG dibuka turun 5,34 poin atau 0,09% menjadi 5.760,08 poin. Sementara itu kelompok 45 saham imbauan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,34 poin (0,14%) menjadi 961,51 poin. Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan bahwa aksi jual yang masih terjadi di pasar saham domestik membuat pergerakan IHSG masih berada di area negatif pada awal perdagangan.

Namun, lanjut dia, ekspektasi kinerja laporan keuangan emiten periode semester pertama tahun ini yang positif dapat menahan tekanan IHSG dan berpotensi membuka peluang untuk kembali ke area positif."Kinerja emiten yang positif dapat mengurangi aksi jual saham sehingga dapat membuka ruang penguatan IHSG ke depannya," katanya.




BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…