KOTA SUKABUMI - Fraksi PAN Lakukan Walk Out Saat Pembahasan KUA-PPAS

KOTA SUKABUMI

Fraksi PAN Lakukan Walk Out Saat Pembahasan KUA-PPAS

NERACA

Sukabumi - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan walk out saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2018 di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis kemarin (20/7).

Aksi yang dilakukan langsung oleh Ketua Fraksi PAN Faisal Anwar Bagindo, disebabkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terlambat dalam penyampaian KUA-PPAS ke DPRD."Seharusnya, penyampaian KUA-PPAS itu masuk pada bulan Juni ke Banggar (Badan Anggaran). Tapi kenyataannya dipepetkan sekarang. Ya, makanya ini merupakan bentuk protes karena terjadi keterlambatan," tegas Faisal kepada Neraca, Jumat kemarin (21/7).

Menurut Faisal, kejadian itu bukan kali ini saja. Setiap kali pembahasan, TAPD terkesan selalu memepet-mepetkan waktu penyampaiannya."Mepet banget dengan baru masuk sekarang. Sama halnya dengan LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban). Mestinya disampaikan jauh-jauh hari. Saya melihatnya ini seperti ada unsur kesengajaan. Dari tahun ke tahun seperti ini. Selalu berulang," tegasnya.

Seharusnya kata Faisal, per 1 Juni lalu KUA-PPAS sudah masuk ke Badan Anggaran (Banggar) karena ada beberapa poin yang akan dibahas, yakni KUA Tahun 2018, evaluasi semester penggunaan anggaran 2017, dan membicarakan PP 18 tentang perbaikan tunjangan dewan.

Faisal mengatakan, perlunya penghitungan detail waktu pembahasan KUA-PPAS itu, karena bukan menghitung nilai anggaran yang kecil. DPRD dituntut harus bisa menyinkronisasikan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk masyarakat Kota Sukabumi."Saya tadi sudah bilang, kita itu bukan robot dan juga bukan orang pintar. Kalau harus dipepet-pepetkan waktunya, saya yakin pembahasannya juga tidak akan maksimal. Sedangkan nilai anggarannya mencapai hampir Rp1,3 triliun," beberya.

Pembahasan juga bukan hanya KUA-PPAS 2018 saja. Menurut Faisal ada dua item krusial lainnya yang sama-sama penting untuk dibahas."Ada tiga item pembahasan yang perlu kita bahas. Selain KUA-PPAS 2018, terus berkaitan dengan evaluasi semesteran, serta pembahasan PP Nomor 18 tentang Perbaikan Tunjangan DPRD," ucapnya.

Faisal tak mengetahui persis alasan terjadinya kesan keterlambatan penyampaian KUA-PPAS itu. Pasalnya, ia tak tuntas mengikuti rapat pembahasan karena melakukan aksi walk out."Katanya sih ujung-ujungnya Fraksi PDIP dan Golkar juga melakukan hal sama (walk out). Rapat pembahasan juga katanya ditunda hingga Senin pekan depan. 

Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain membantah jika terjadi keterlambatan penyampaian KUA-PPAS 2018. Ia mengaku TAPD sudah mengirimkan suratnya sebelum Idul Fitri."Lihat dulu tanggal masuk suratnya. Kalau gak salah sebelum Lebaran," terang Hanafie.

Tapi bagi Hanafie, terpenting nantinya KUA-PPAS 2018 bisa dibahas sehingga bisa selesai tepat waktu. Soal adanya penjadwalan ulang rapat pembahasan selanjutnya, Hanafie mengaku, TAPD akan mengikutinya."Jadwal akan kita ikuti, yang penting dibahas," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…