Kinerja Emiten Diproyeksikan Positif

Analis pasar modal optimistis laporan kinerja keuangan perusahaan tercatat atau emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester pertama tahun ini diproyeksikan mencatatkan hasil positif seiring dengan perekonomian nasional yang cukup kondusif.”Kondisi makro ekonomi Indonesia menunjukan arah yang porsitif meski situasi global yang masih dibayangi perlambatan,"kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan bahwa prediksi Bank Indonesia terhadap ekonomi pada triwulan II-2017 yang akan mencapai 5,1%, atau lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan sebelumnya sebesar 5,01% menjadi faktor positif bagi kinerja emiten.”Di tengah ekonomi yang kondusif maka dampaknya akan positif pada kinerja emiten,"ujarnya.

Dirinya mengemukakan bahwa beberapa emiten yang telah merilis laporan keuangan periode semester I 2017, diantaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Kobexindo Tractors Tbk, Waskita Karya Tbk, dan Arwana Citramulia Tbk mencatatkan kinerja positif.

Tercatat, PT Bank Mandiri Tbk meraup laba bersih Rp9,5 triliun untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017, atau tumbuh 33,7% (year on year/yoy). Pada periode itu PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp6,41 triliun, meningkat sebesar 46,7%. Kemudian, Bank Jatim mencatat kenaikan laba bersih sebesar 31,57% menjadi Rp738,21 miliar. Lalu, Kobexindo Tractors Tbk mencatatkan laba bersih sebesar US$ 805.991 setelah pada periode sama tahun sebelumnya membukukan rugi.

Sementara itu, PT Waskita Karya Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,28 triliun, naik sekitar 118% dari periode yang sama setahun sebelumnya. Dan Arwana Citramulia Tbk membukukan laba bersih Rp61,544 miliar, naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp44,589 miliar.”Diproyeksikan, kinerja emiten lainnya juga mencatatkan hasil positif," kata Reza Priyambada.

Analis Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan bahwa ekspektasi positif terhadap laporan kinerja emiten selama semester pertama itu dapat mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk kembali ke dalam tren penguatan.”Ekspektasi kinerja emiten yang positif tentunya dapat memberikan sinyal positif terhadap IHSG ke depannya,”ujarnya.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…