Account Officer Mekaar PNM, Ujung Tombak Bangun Sektor UMKMK

Account Officer Mekaar PNM, Ujung Tombak Bangun Sektor UMKMK

NERACA

Banyuwangi - PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, didirikan sebagai bagian dari solusi strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat melalui pengembangan akses permodalan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK).

Untuk membangun sektor UMKMK di Indonesia, maka PNM membutuhkan peran Account Officer (AO), contohnya dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PNM. Salah satu tugas Account Officer Mekaar PNM adalah melakukan sosialisasi program serta membentuk kelompok pembiayaan dan maintain hubungan nasabah.

“Tantangan yang dihadapi AO Mekaar PNM adalah dalam hal sosialisasi dimana setiap tempatnya yang dikunjungi sepi orangnya atau susah ditemukan, namun kita tetap bersilaturahmi dengan cara door to door sehingga akhirnya bisa menjadi kelompok pembiayaan Mekaar PNM,” kata Area Manager Mekaar PNM Area Banyuwangi 2, Ucici Katarina Dewi (24) saat berbincang-bincang dengan Neraca di Hotel Santika Banyuwangi, Kamis malam (20/7).

Menurut dia, dalam membentuk kelompok pembiayaan Mekaar diperlukan suatu cara yaitu dengan cara menggali mimpi dalam kembangkan usaha para nasabah Mekaar dimana AO Mekaar menjelaskan bagaimana cara mengembangkan usaha yang akan mereka lakukan setelah mendapatkan pembiayaan dari program Mekaar tersebut. AO Mekaar PNM juga mensosialisasikan program Mekaar kepada setiap keluarga yang akan diberikan bantuan modal. Kemudian setelah menjadi nasabah Mekaar maka akan dididik agar mereka dapat tumbuh menciptakan usaha secara mandiri.”Dalam pemberian bantuan itu, nasabah akan dibentuk kelompok dengan anggota 10 sampai 30 orang. Kelompok ini mendapatkan modal serta binaan untuk membuka usaha dan mengembangkan usaha mereka,” ujar dia.

Wanita yang bertempat tinggal di Lingk. Krajan RT 02 RW 03 Kertosari, Banyuwangi ini juga menjelaskan pinjaman modal bagi nasabah Mekaar diberikan kepada ibu-ibu yang ingin membuka usaha.“Kami juga memberikan pendampingan sehingga ibu-ibu nasabah Mekaar bisa berkomitmen untuk terus meningkatkan keinginan untuk berwirausaha. Program Mekaar PNM ini sangat sesuai dalam mensejahterakan keluarga prasejahtera,” tambah dia.

Salah satu AO Mekaar PNM Area Banyuwangi 2 yaitu Dwi Indah Septiani (19) menceritakan kisahnya menjadi AO Mekaar PNM. Dirinya mengakui bahwa menjadi AO Mekaar PNM merupakan suatu pengalaman yang baru dimana sebelumnya bekerja menjadi pegawai toko. Dengan menjadi AO Mekaar, dia pun mengakui bisa menambah pergaulan dalam masyarakat sekitarnya, seperti mudah bergaul dengan ibu-ibu nasabah Mekaar PNM.“Kemudian dari pengalaman yang saya dapat menjadi AO Mekaar, dapat saya katakan bahwa PNM sangat membantu ibu-ibu prasejahtera dalam meningkatkan usahanya,” kata warga Kelurahan Lateng Banyuwangi ini.

Dia juga menjelaskan kelompok nasabah Mekaar yang ditangani terdapat 13 kelompok dimana satu kelompok terdapat 10 sampai 30 orang. Diperlukan kesabaran dalam mendampingi ibu-ibu nasabah Mekaar dimana watak ibu-ibunya yang berbeda-beda.”Saat pertama kali mendampingi ibu-ibu nasabah Mekaar PNM mempunyai perasaan malu, namun setelah melihat dari pengalaman-pengalaman AO Mekaar yang sudah lama atau senior maka Alhamdullilah bisa mendampingi ibu-ibu nasabah Mekaar dengan baik. Saya sendiri butuh sebulan bisa beradaptasi dengan baik dalam mendampingi ibu-ibu nasabah Mekaar tersebut,” tambah dia.

AO Mekaar PNM Area Banyuwangi 2 lainnya yaitu Indah Nur Ismiyati (18) menambahkan setelah menjadi AO Mekaar bisa memudahkan pergaulan dalam masyarakat sehingga rasa malu yang dahulu dirasakan bisa hilang dengan sendirinya.”Saat awalnya mendampingi atau manghadapi ibu-ibu di kelompok Mekaar terdapat perasaan grogi sehingga ibu-ibunya bingung apa yang dijelaskan oleh saya. Untungnya saya didampingi oleh Senior Account Officer (SAO) yang ikut membantu sehingga segalanya berjalan lancar. Berjalannya waktu, saya membutuhkan waktu seminggu untuk beradaptasi dengan baik dalam mendampingi ibu-ibu nasabah Mekaar tersebut,” kata dia. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…