Tawarkan Investasi Jangka Panjang - FWD Life Luncurkan Asuransi Bebas Optimal

NERACA

Jakarta – Manfaatkan pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus merangkak naik, rupanya menjadi alasan bagi PT FWD Life Indonesia merilis produk asuransi unit linked bernama FWD Bebas Optimal. Dimana dalam pengembangan dana produk asuransi unitlink tersebut, perseroan menggandeng PT Schroder Investment Management sebagai pengelola dana yang nantinya akan diinvestasikan di saham untuk jangka panjang.

Chief Product Proposition & Sharia FWD Life, Ade Bungsu mengatakan, produk ini diluncurkan untuk memberikan pilihan perlindungan dan investasi khususnya bagi masyarakat kelas menengah atas yang sadar investasi, sehingga memberikan sinyal bahwa kini adalah masa pertumbuhan yang menjanjikan bagi produk-produk unit-linked.”FWD Bebas Optimal menawarkan kepada nasabahnya untuk dapat mengalokasikan 100% premi dasar ke dalam investasi sejak tahun pertama,”ujarnya di Jakarta, Kamis (20/7).

Ade menambahkan, dalam produk unitlink ini, nasabah juga bebas ingin berinvetasi di jenis reksadana apa pun sesuai dengan profil risiko masing-masing. Menurutnya, keunggulan asuransi ini membebaskan biaya akuisisi, biaya administrasi bulanan, dan biaya pengaihan dana investasi dana pun langsung masuk ke investasi. Selain itu, nasabah akan mendapat perlindungan komperhensif dari berbagai risiko kematian hingga usia 80 tahun dengan sedikit pengecualian.

Kata Ade, produk asuransi ini juga memangkas dari puluhan pengecualian yang biasa ada pada produk asuransi. FWD Bebas Optimal hanya menerapkan dua pengecualian mengenai nasabah yang melakukan bunuh diri dan pelanggaran hukum. “Ada ketentuan lagi pada dua kasus tersebut sehingga bisa tetap dibayarkan tanggungannya,”ujarnya.

Nasabah FWD Bebas Optimal dibebaskan dalam memilih cara pembayaran premi dengan jangka waktu 3, 5, dan 10 tahun dan dapat menambah dana investasi setiap saat. Tercatat hingga kuartal I-2017 premi FWD Life mencapai Rp 259,7 miliar. Ade menargetkan FWD Bebas Optimal dapat menyumbang 30% pada total premi di tahun ini.

Sementara Executive Vice President PT Shcroder Investment Management Indonesia, Bonny Iriawan, mengatakan, diluncurkannya produk asuransi bebas optimal ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para investor.”Kita lihat investasi pasti ada risiko. Kalau ada sekelompok masyarakat yang hanya memiliki return saja tanpa memikirkan risiko itu berbahaya. Jadi pastikan kalau mau berinvestasi sesuai dengan risiko kita," ujarnya.

Adapun PT Schroder merupakan perusahaan manajemen aset yang dipercaya mengelola investasi dari produk Bebas Optimal. Bonny menilai produk investasi tersebut bisa menjadi solusi bagi masyarakat. Lantaran, investasi jenis ini tidak hanya untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang."Investasi itu tidak bisa jangka pendek, karena kita engga bisa menghilangkan risiko. Kita hanya bisa meminimalisir dan mengurangi risiko,"jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…