Sriwijaya Air Tunda Rencana Go Public

NERACA

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, ada tiga perusahaan yang telah menyatakan untuk menunda pelaksanaan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dan salah satunya yakni PT Sriwijaya Air.”Penundanan maskapai penerbangan Sriwijaya Air cukup mengejutkan. Pasalnya, perseroan telah siap untuk menerbitkan sebesar 25,3% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Bahkan perusahaan penerbangan itu telah menunjuk PT RHB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana efek,”kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI,  Samsul Hidayat di Jakarta, kemarin.

Selain itu, PT Samick Indonesia juga mengundurkan jadwal IPO. Sebelumnya perusahaan produsen piano dan gitar yang berpusat di Bogor itu berencana menerbitkan saham baru ke publik sebanyak 30% dari modal disetor. Sedangkan satu perusahaan lainnya tidak disebut oleh Samsul. Menurut Samsul, keputusan untuk menunda IPO tersebut karena tidak tercapainya kesesuaian dalam penetapan harga, yang membuat target pengumpulan dana segar sulit direalisasikan. "Harga penawaran tidak sesuai, makanya mereka menunggu momentum yang tepat waktu yang akan datang,” ucapnya.

Disamping alasan itu, kata dia, terkait dengan keterbukaan informasi. Pasalnya, calon emiten tersebut belum menyanggupi semua informasi perusahaan kepada BEI. “Keterbukaan informasi merupakan hal utama dalam pasar modal,” kata dia. Dengan begitu, saat ini hanya ada tujuh calon emiten yang tengah menunggu pernyataan pra efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…