DPPKBP3PM Kota Sukabumi Terus Bina PEKKA

DPPKBP3PM Kota Sukabumi Terus Bina PEKKA

NERACA

Sukabumi - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3PM) Kota Sukabumi, terus melakukan pembinaan terhadap kaum perempuan. Khususnya perempuan yang menjadi tulang pungggung keluarga.

Dengan program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang dibawah dinas tersebut, sebanyak 220 perempuan sudah mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang kewirausahaan."Di DPPPKBP3MP bukan hanya kepada keluarga berencana saja, melainkan melakukan pemberdayaan kepada perempuan yang tidak bekerja, hidup tanpa suami (single parent), ataupun yang bersuami untuk memperbaiki taraf hidup ekonominya," ujar Kepala DPPKBP3MP Kota Sukabumi Lilis Astri Suryanita, kemarin.

Bentuk pelatihan tersebut, lanjut Lilis, pihaknya lebih menekankan ke bidang kewirausahaan, ada yang membuat kerajinan, produksi makanan serta keterampilan lainnya. Pihaknya juga mengaku program PEKKA ini juga menggandeng Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi dalam pemasarannya."Melibatkan Diskopdagrin tersebut, agar usaha yang dibuat oleh PEKKA tersebut bisa terpasarkan diantaranya dalam pameran. PEKKA juga selalu mendapatkan jatah ketika ada event-event yang digelar oleh pemerintah. Alhamdulillah bisa terbantu pemasarannya. Yang jelas usahanya dari segi makanan dan non makanan," jelas Lilis.

Lilis mengatakan, adanya program ini kaum hawa yang ingin merubah taraf ekonominya bisa menjadi solusi yang baik, walaupun belum semua perempuan yang masuk dalam kategori tersebut ikut dalam program PEKKA."Saat ini kan ada 220 perempuan dibagi menjadi 10 kelompok yang tersebar di 7 kecamatan. Tiap tahunnya data tersebut berubah, namun yang pasti selalu ada kaun perempuan yang ikut kedalam program PEKKA tiap tahunnya," akunya.

Lilis mengatakan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2010 lalu, namun bila berdasarkan pendataan ada ribuan kaum perempuan yang masuk kategori tersebut tersebar di 7 kecamatan se-Kota Sukabumi."Kita lakukan pendataan itu sampai ke kampung-kampung yang ada di setiap kecamatan. Hasilnya tidak sedikit perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, baik itu janda, ataupun menghidupi keluarganya sendiri ataupun yang statusnya mempunyai suami yang disebabkan suaminya sudah dinayatakan tidak bisa bekerja," terangnya.

Untuk itu Lilis berharap, pemberdayaan dan pelatihan kepada perempuan dengan program PEKKA ini terus berlanjut, setidaknya bisa meringankan sedikit perempuan-perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga."Kita hanya membina dan membantu mereka, mudah-mudahan PEKKA ini menjadi salah satu solusi membantu perempuan-perempuan yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga," ujarnya.

Disisi lain lanjut Lilis, Pemkot Sukabumi kembali meraih penghargaan kota layak huni. Rencananya, penyerahan penghargaan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kota Pekanbaru, Riau."Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil mendapatkan kembali penghargaan Kota Layak Anak. Penghargaan Kota Layak Anak ini diberikan dua tahun sekali," terangnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…