Pasar Menggiurkan, Unilever Rilis Produk Skincare

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – Banyaknya jumlah penduduk produktif yang muda dan diiringi dengan membaiknya kondisi perekonomian memberikan dampak positif dari segala sisi. Tak terkecuali untuk produk-produk perawatan tubuh yang semakin dibutuhkan. Pasar produk skincare di Indonesia diprediksi mencapai Rp10 triliun, hal itu yang membuat Unilever dengan produk terbarunya St.Ives masuk ke pasar Indonesia.

Brand Marketing Manager St. Ives, Sherlyn Sim menyampaikan bahwa St.Ives merupakan merek skincare internasional yang digemari di pasar Amerika Serikat serta belahan dunia dan kini Unilever membawanya untuk mencoba pasar Indonesia. “Kami memilih Indonesia karena adanya permintaan yang terus meningkat terhadap produk skincare berbahan dasar natural. Untuk memenuhi pasar utama dengan estimasi nilai belanja lebih dari Rp10 triliun, saat ini suplai yang ada tidak memadai untuk memenuhi kebutuhkan konsumen, dan St. Ives hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui tiga kategori produk kami, yakni facial care, body lotion serta body wash,” ujar Sherlyn dalam peluncuran produknya di Jakarta, Rabu (19/7).

Sherlyn memaparkan bahwa produk StIves menggunakan 100% bahan moisturizers, exfoliants dan extracts yang sepenuhnya natural, diformulasikan untuk menutrisi kulit dari luar ke dalam. Hal tersebut memperkuat komitmen dan konsistensi bagaimana St. Ives merupakan merek yang berakar pada nilai kesehatan, kecantikan alami dan termasuk produk paraben-free serta telah teruji oleh dermatolog.

Khasiat alami ini dapat diperoleh berkat konsentrasi maksimal terhadap apa yang bermanfaat bagi kesehatan dan berasal dari bahan pangan alami. “Produk St. Ives memanjakan kulit Anda dengan kandungan kekayaan alam yang menutrisi serta memberikan rasa nyaman menyeluruh,” tambahnya.

St. Ives hadir untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar dengan karakter yang feminin, optimis sekaligus para penikmat kegiatan luar ruang/alam dan menyadari akan kebutuhan produk yang natural. Perilaku konsumen yang demikian memang tengah populer dan jelas merupakan trend global mendatang di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Penggunaan produk natural ini pun dirasakan penting oleh Genies Vinonda, mahasiswi arsitektur yang memiliki hobi travelling. “Saya suka dengan produk St. Ives karena bahan-bahannya menggunakan elemen penting dari alam, sangat cocok untuk kulit saya yang sensitif. Dapat menjaga kulit selama kita beraktifitas baik di dalam maupun di luar ruangan. Produk ini membantu untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya seperti yang selalu saya inginkan,” ujar Genies.

“Brand miission kami adalah perawatan kulit yang menyatukan manfaat hasil alam terbaik. Karena itu, inspirasi utama kami datang dari alam. Berkat melimpahnya kekayaan alam tersebut, dapat menghasilkan produk yang memiiki cita rasa dan segala kebaikan alam yang bermanfaat bagi kulit,” ujar Sherlyn kembali.

Rangkaian produk St. Ives memanfaatkan bahan baku natural seperti apricot, coconut, oatmeal, orchid, avocado dan shea butter. Sebagai tahap awal, St. Ives ingin lebih dulu mengenalkan rangkaian produk unggulannya yang berbahan dasar apricot, mengingat ini adalah buah yang unik dengan berbagai manfaatnya. Apricot merupakan sumber vitamin C, yang dikenal mampu mengatasi masalah penglihatan, menyehatkan kulit serta mucous membrans, mencegah kanker mulut dan paru-paru serta mampu mencegah meningkatnya radikal bebas berlebih pada tubuh yang akan berakibat pada penuaan dini.

Sekarang, produk St. Ives sudah bisa didapatkan di Watsons, Transmart Carrefour dan Ranch Market yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Produk-produk ini juga tersedia melalui beberapa toko online seperti blibli.com, tokopedia, dan Lazada. Dengan harga berkisar Rp 60,000 - Rp 100,000 terdiri dari body wash, face scrub dan body lotion.

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…