KOTA SUKABUMI - 21 wanita Ikuti Pelatihan Daur Ulang Limbah Koran

KOTA SUKABUMI

21 wanita Ikuti Pelatihan Daur Ulang Limbah Koran

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 21 wanita mengikuti pelatihan daur ulang limbah koran. Pelatihan yang digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi tersebut digelar selama lima hari (17-22/7) di salah satu hotel kawasan Jalan Siliwangi Kota Sukabumi.

"Volume sampah jenis kertas terbilang cukup besar. Padahal berdasarkan penelitian dan pengalaman di lapangan, sampah kertas koran merupakan material potensial untuk dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk daur ulang. Saya sangat mengpresiasi adanya pelatihan daur ulang dari limbah koran oleh Dekranasda," ujar Walikota Sukabumi M. Muraz usai membuka pelatihan daur ulang limbah koran, kemarin.

Muraz mengatakan, sampai saat ini kota Sukabumi dan sekitarnya masih belum bisa terlepas dari masalah sampah, salah satunya sampah kertas koran bekas. Sebagaimana diketahui bahwa koran selalu diproduksi dan dikonsumsi masyarakat setiap hari."Makanya tak heran jika sampah jenis ini bisa dibilang lumayan besar," katanya.

Muraz juga mengungkapkan, jika dinas-dinas terkait harus mendukung usaha ekonomi produktif seperti limbah koran. Tentu saja akan baik mengurangi tumpukan sampah."Serta mengurangi tempat pembuangan akhir sampah dan memberikan nilai ekonomis," singkatnya.

Ketua Dekranasda, Esih Setiasih Muraz mengatakan koran bekas dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti vas bunga, tempat tissue dan lainnya. Terlebih, manusia harus kreatif untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapi menggunakan alat dan media yang tidak biasa."Ini merupakan inisiatif kami untuk membuka kesempatan kaum wanita membuka usaha produktif dan bernilai ekonomis," ujar Esih.

Menurut dia, wanita harus menjadi pionir pembangunan ekonomi kreatif dalan menunjang lapangan pekerjaan dan ekonomi keluarga."Kami akan membantu dari sisi manajemen dan marekting usahanya," katanya.

Kegiatan ini juga kata Esih, dilatar belakangi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bentuk kreasi produk kerajinan berbahan baku kertas koran dan sebagai upaya pemanfaatan limbah koran menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis serta dapat meningkatkan kesejahteraan perajin serta masyarakat di lingkungannya. 

"Salah satu tujuannya untuk mengurangi limbah kertas koran dilingkungan pemukiman dan dapat dimanfaatkan menjadi produk kerajinan hasil karya kaum wanita menjadi usaha yang dapat menopang perekonomian keluarga," ujarnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…