Neraca. Corporate Social Responsibility (CSR), kini telah menjadi prioritas utama para pemimpin bisnis di setiap negara. Hal ini karena CSR telah menjadi perhatian dari kalangan pemerintah, aktivis, media, pemimpin masyarakat, karyawan perusahaan hingga para akademisi. Fenomena ini menandakan bahwa CSR merupakan hal penting dalam aktivitas perusahaan di suatu wilayah tertentu.

Telah banyak upaya perusahaan mengaitkan aktivitas mereka dengan masyarakat di mana mereka beroperasi dan memelihara, bahkan, menjamin keberlanjutan lingkungan hidup. Namun, tak sedikit pula perusahaan yang gagal memberikan makna kegiatan CSR mereka. Jadilah, semua upaya itu kurang produktif.

Buku ini bertujuan menggambarkan gerak langkah, jatuh bangun, olah pikir, komitmen, dan kerja keras tanpa pamrih Riaupulp melaksanakan aktivitas CSR. Pesan buku ini adalah Riaupulp telah melakukan dua transformasi penting dalam aktivitas CSR.

Pertama, transformasi hakikat CSR dari sekadar charity hingga membuahkan program komprehensif pemberdayaan masyarakat, community empowerment dengan exit strategy menyiapkan masyarakat yang tidak mampu menjadi terberdayakan dan sanggup memanfaatkan kredit komersial.

Kedua, transformasi kelembagaan CSR dari pelaksana kegiatan oleh departemen humas perusahaan menjadi sebuah yayasan independen berdiri sendiri yang khusus dibentuk dan mengurus pemberdayaan masyarakat, CECOM.

Buku ini disusun secara tim yang terdiri dari Tirta N. Mursitama (FISIP UI, koordinator), M. Fadhil Hasan (ekonom senior INDEF), dan Iman Fakhrudin (peneliti). Tim peneliti menemui dan mewawancarai para stakeholders, antara lain mitra bina, manajemen Riaupulp, dan tokoh masyarakat. Sebagai gambaran saat turun lapangan, kami menghabiskan setengah hari bahkan tak jarang seharian di lapangan untuk merasakan denyut nadi kehidupan mitra bina Riaupulp secara langsung.

Melalui buku ini, paling tidak Riaupulp telah mewujudkan sebagian impiannya untuk berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa Indonesia secara terus-menerus. Khususnya, dalam industri pulp dan paper yang menggunakan sumber daya terbarukan dengan tetap menjaga lingkungan hidup yang berkesinambungan