Menjadi Negara Produsen

Oleh: Fauzi Aziz

Pemerhati Masalah Ekonomi dan Industri

 

Menjadi negara produsen adalah konstitusional. Ini adalah pilihan politik bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam pasal 33 UUD 1945.Dan perintah konstitusi ini dilanjutkan dengan amanatnya yang lain, yakni bahwa menjadi bangsa produsen harus dapat mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Perintah konstitusi tersebut bersifat mandatory, dan pembuat Undang-undang, serta berbagai kebijakan ekonomi dan kebijakan sosial yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah harus mem berikan dukungan sepenuhnya bagi terselenggaranya keputusan politik bangsa Indonesia tersebut.

Jika negeri ini tidak berhasil menjadi bangsa produsen, maka gagalah bangsa uni melaksanakan amanat konstitusi. Ini adalah sangat fundamental, dan semoga saja kita berhasil menjadi bangsa produsen kelas dunia dalam tahun mendatang.

Mudah-mudahan cita-cita ini terwujud, dan pada tahun 2050, ketika Indonesia diproyeksikan akan menjadi kekuatan ekonomi nomor 6 di dunia, negeri ini telah benar-benar menjadi bangsa produsen yang kompetitif, dan mampu menciptakan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata.

Tantangannya cukup berat untuk menjadi bangsa produsen, tapi Indonesia mempunyai potensi cukup besar untuk bisa menjadi bangsa produsen kelas dunia karena modal dasarnya kita miliki Menjadi bangsa produsen berarti bahwa negeri ini harus mampu menjadi pemasok barang dan jasa bagi keperluan masyarakat dimana saja berada, dan siap berkompetisi dengan produsen manapun yang memproduksi barang dan jasa yang kurang lebih sama.

Kata kuncinya adalah siap berkompetisi. Tidak ada kata kunci lain, selain siap berkompetisi. Kalau tidak, maka kita akan kedodoran dan akhirnya bangkrut. Atau kalaupun bisa bertahan, maka yang akan terjadi adalah hanya sekedar menjadi produsen dengan status "maklun". Jika demikian, maka bisa dikatakan kita tidak sedang ber-industri dalam kaitan melaksanakan konsep industrialisasi atau proses manufaktur berstruktur luas dan dalam.

Karena itu, jika kita sepakat untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa produsen, maka hal yang paling penting dan harus dilakukan adalah melaksanakan industrialisasi, yakni industrialisasi di sektor pertambangan dan industrialisasi sektor pertanian dalam arti luas melalui proses manufaktur yang melibatkan unsur enterpreneurship, modal, teknologi, keterampilan dan keahlian, serta penguasaan pasar dan ditopang oleh kepemimpinan dan manajemen yang efektif, stabilitas politik, stabilitas ekonomi, dan tersedianya infrastruktur yang memadai.

Menjadi negara produsen berbasis industrialisasi memerlukan satu proses yang kompleks. Membutuhkan revolusi kebijakan, memerlukan budaya pikir dan budaya tindak sebagai kreator dan inovator, serta selalu menghadirkan proses litbang yang senantiasa hidup dalam komunitas industri di sepanjang daur hidup industri  yang bersangkutan karena dinamika pasar selalu menuntut perubahan.

 

BERITA TERKAIT

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

Iklim dan Reformasi Kebijakan

Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…

BERITA LAINNYA DI

Dilemanya LK Mikro

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah Kehadiran lembaga keuangan (LK) mikro atau lembaga keuangan mikro syariah (LKM/LKMS) dipandang sangat strategis.…

Antisipasi Kebijakan Ekonomi & Politik dalam Perang Iran -Israel

    Oleh: Prof. Dr. Didik Rachbini Guru Besar Ilmu Ekonomi, Ekonom Pendiri Indef   Serangan mengejutkan dari Iran sebagai…

Iklim dan Reformasi Kebijakan

Oleh: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan Sebagai upaya untuk memperkuat aksi iklim, Indonesia memainkan peran penting melalui kepemimpinan pada Koalisi…