Mak Iyah Warga Kota Sukabumi Tempati Rumah Layak

Mak Iyah Warga Kota Sukabumi Tempati Rumah Layak

NERACA

Sukabumi - Setelah direnovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dan para donatur lainya, rumah Mak Iyah (70) kini bisa ditempati aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan roboh. Sebelum ada bantuan dari para donatur seperti Baznas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Yayasan Sentuhan Hati Sukabumi (sehati), kondisi rumah Mak iyah bisa tergolong rumah tidak layak huni yang sewaktu waktu ambruk.

Berkat banyaknya laporan warga, akhirnya Pemkot dan para donatur lainya bersama-sama membantu rumah tersebut untuk direnovasi sehingga menjadi layak untuk ditempati."Awalnya ada masukan dari masyarakat, ada seorang warga yang tinggal dirumah tidak layak huni, kemudian kami mencoba mencari anggaran, namun tidak masuk pada program anggaran bantuan perbaiakn rumah tidak layak huni. Akhirnya kami mencari solusi dengan unsur lain seperti Baznas, IDI, Yayasan Sehati dan yang lainya untuk membantu membangun rumah ma Iyah," ujar Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain usai memberikan kunci rumah Mak iyah yang sudah di renovasi, Jumat (14/7).

Hanafie mengaku telah presentasikan kepada para pemberi santunan yang rela menyisihkan rezekinya untuk membangun rumah ma Iyah yang sudah tidak layak huni, bahkan hampir roboh karena jika harus mengunggu anggaran tahun depan, tidak mungkin dengan kondisi yang mengkhawatirkan."Alhamdulillah, teman-teman terketuk dan tergugah untuk mewujudkan membangunkan rumah Mak Iyah. Sedikit demi sedikit kami kumpulkan akhirnya dapat terbangun beserta isi perabotnya," tambah Hanafie.

Hanafie juga mengungkapkan, Mak iyah yang koindisinya saat ini kurang sehat, setiap minggunya selalu mendapatkan pemeriksaan oleh persatuan perawat yang langsung datang kerumahnya,"Saya juga menghimbau, jika sewaktu - waktu kondisinya memburuk, agar warga tidak ragu untuk membawa Mak Iyah ke rumah sakit Al-Mulk dan tidak usah memikirkan biaya," tandasnya.

Sementara salah satu Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kelurahan Subangjaya Alis Susanti membenarkan keadaan Mak Iyah memang sudah mengkhawatirkan."Kondisi rumah Mak Iyah sudah tidak layak, apalagi Mak Iyah mengalami stroke ditambah anaknya jarang dirumah karena harus mencari uang untuk membiayai ibunya. Tapi sekarang Alhamdulillah rumahnya sudah diperbaiki," pungkas Alis. Arya

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…