Minat Investasi Tinggi - Villa Tavisamira di Bali Laku Terjual 40 Unit

NERACA

Jakarta- Minat investor membeli properti di Bali sebagai sarana investasi tidak pernah mati ditengah lesunya perekonomian dalam negeri. Tengok saja, perusahaan properti PT Anugerah Kasih Investama (AKI) melalui anak usahanya PT Anugerah Kasih Satu berhasil mencatatkan penjualan 40 villa dengan harga mulai Rp 3,6 miliar di pinggir pantai Tanah Lot Bali.”Investor properti saat ini sangat selektif dalam memilih produk properti mereka tentunya tidak sembarangan untuk membeli villa di Bali. Mereka melihat Bali sangat prospektif, apalagi Tripadvisor menempatkan Bali pada peringat pertama kunjungan wisata dunia," kata Direktur Marketing AKI Group, Hans Herwin di Jakarta, kemarin.

PT AKI sangat serius dalam memasarkan produknya, mereka menyediakan hadiah mobil sport Nissan GTR R35 tanpa diundi bagi konsumen yang membeli vila di Tavisamira Beach Club, resort premium pinggi pantai Pasut Tanah Lot Bali. Pembeli villa yang disebut-sebut diantaranya dari kalangan selebriti tanah air serta seorang pengacara kondang ini dipastikan tertarik selain prospek investasinya juga karena hadiah mobil sport yang digunakan Vin Diesel.

PT AKI juga menggandeng lima lead agent property untuk menjual produk properti, salah satu agendanya melaksanakan koordinasi untuk acara puncak gala dinner yang diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakata pada tanggal 4 Agustus 2017 menandai habisnya penjualan unit di Tavisamira Beach Club yang dipasarkan sejak Mei 2017.

Hans mengatakan, hanya beberapa villa di Bali yang memiliki club, sehingga menjadi nilai tambah bagi pembeli yang ingin menyewakan villanya. Club-club yang ada di Bali selalu dipadati wisatawan, hadirnya club di Tavisamira akan membuat lokasi ini ramai dikujungi tamu asing. Disebutkan, hadirnya club juga akan memudahkan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan, seperti pernikahan. Banyak wisatawan asing yang menggelar event pernikahan di Bali akan membuat kawasan ini sangat prospektif selain karena pemandangan juga fasilitas club berikut hunian.

Hans mengatakan, investasi villa di Bali sangat menguntungkan tarif menginap per malam ada yang mencapai US$ 1000, villa Tavisamira saat beroperasi nanti tarif sekitar US$ 500 sehingga dalam waktu 7-8 tahun sudah kembali modal. Hans menjanjikan serah terima unit pada akhir 2020.”Saat ini untuk villa di Bali tingkat huniannya masih tinggi sekitar 60 sampai 70%, tidak sepertihalnya dengan hotel yang tengah kelebihan pasok sehingga tingkat huniannya rendah 50%, kondisi ini membuat banyak hotel yang memasang tarif murah," ujarnya.

Untuk harga, Hans mengatakan, masih termurah karena villa dengan harga Rp3-5 miliar rata-rata berlokasi jauh dari pantai, kami memberikan penawaran Rp3,6 miliar langsung dipinggir pantai, apalagi lokasinya dekat dengan akses tol Bandara - Tanah Lot yang diperkirakan rampung berbarengah dengan serah terima villa. Tavisamira Resort dibangun di atas lahas seluas 1,4 hektar terdiri dari 40 unit villa dengan ukuran 8x17 meter sebanyak 32 unit dan 16x17 meter 8 unit.

Hans juga berencana memberikan hadiah terhadap agen properti yang telah berjasa menjual villa berupa tour keliling lima negara di Eropa Barat. AKI merupakan group usaha dengan anak usaha bergerak dibidang teknologi, consumer good, dan hospitality. Proyek properti yang sedang berjalan saat ini meliputi Bhuvana Village Regency di Tangerang, The Leaf Boutique Resort di Bogor, Tavisamira Resort Bali, dan Imperial Izumi Resort di Jawa Timur.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…