Lebak Optimistis Jadi Lumbung Pangan

Lebak Optimis Jadi Lumbung Pangan

NERACA

Lebak - Kabupaten Lebak optimistis menjadi sentra lumbung pangan di Provinsi Banten dengan mengoptimalkan gerakan percepatan tanam sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani.

"Kami mengapresiasi petani melakukan percepatan tanam hingga Juli 2017 mencapai 52.155 hektare," kata Bupati Iti Oktavia saat penyerahan SK CPNS bagi tenaga Petugas Penyuluh Lapang (PPL) Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) di Lebak, Kamis (13/7).

Pemerintah daerah terus mengintruksikan kepada petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian di 28 kecamatan, Pengamat Organik Penyakit Tanaman (POPT), gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan PPL agar mengoptimalkan gerakan percepatan tanam.

Saat ini, Kabupaten Lebak berhasil sebagai daerah lumbung pangan tingkat Provinsi Banten. Keberhasilan itu tentu berkat kerja keras semua pelaku pertanian guna mendukung swasembada beras.

Selain itu juga intervensi pemerintah cukup besar mengalokasikan dana untuk penyaluran bantuan sarana produksi (saprodi), peralatan pertanian (alsintan) juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani melalui pelatihan dan pembinaan. Selain itu juga bantuan infrastuktur jaringan irigasi guna mendukung ketersedian pasokan air."Semua itu untuk mendukung Lebak sebagai sentra penghasil pangan di Provinsi Banten," ujar dia.

Menurut dia, saat ini serangan hama wereng batang coklat (WBC) tidak begitu menjadikan ancaman hingga menimbulkan gagal panen atau puso. Serangan hama WBC sampai Juli ini tercatat 1.022 hektare tersebar di 18 kecamatan dan diantaranya 148 hektare berpotensi puso.

Pemerintah daerah terus melakukan gerakan pencegahan serangan hama melalui penyampaian imbauan kewaspadaan serangan WBC dan penyaluran bantuan pestisida. Disamping itu juga melaksanakan gerakan pengendalian WBC secara massal dengan melibatkan petani.

Selain itu juga mengoptimalkan peran petugas penyuluh,POPT dan UPT kecamatan untuk melakukan pengamatan organik penganggu tanaman."Kami menilai serangan hama itu tidak mempengaruhi terhadap produksi pangan," ujar dia.

Bupati juga mengapresiasi terhadap penyuluh pertanian yang dibuktikan Kabupaten Lebak sebagai lumbung pangan di Provinsi Banten sehingga menyumbangkan ketersedian pangan khususnya beras. Selain itu juga para penyuluh harus mewujudkan komitmennya untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan wawasan untuk menerapkan teori dan praktek kepada petani. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…