NERACA

Jakarta - Perusahaan asuransi jiwa AXA Financial Indonesia meluncurkan produk asuransi seumur hidup dengan nama Maestro Infinite Protection (MIP) yang memberikan perIindungan jiwa hingga nasabah berusia 100 tahun. Direktur AXA Financial Indonesia Nina Ong dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (13/7), mengatakan peluncuran produk baru tersebut berangkat dari kesadaran akan risiko kehidupan dan peningkatan kebutuhan pengelolaan risiko oleh masyarakat modern.

"Apalagi masyarakat modern saat ini risiko kehidupannya pun semakin tinggi seiring banyaknya aktivitas mereka serta perubahan gaya hidup. Kami melengkapi solusi produk dengan menghadirkan MIP ini," kata Nina. Ia optimistis produk MIP tersebut dapat meningkatkan penjualan AXA Financial Indonesia serta dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, penetrasi industri asuransi mencapai 2,87 persen dari PDB per Januari 2017 menurut data OJK. Sementara negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand berada di atas lima persen. "Sebagai mitra perlindungan bagi masyarakat, kami ingin melindungi sebanyak mungkin masyarakat dengan solusi perlindungan kami dan berkontribusi terhadap pertumbuhan asuransi nasional," kata Nina.

Ia menjelaskan bahwa produk asuransi MIP menawarkan tiga kepastian bagi nasabah guna menjamin kesejahteraan bagi keluarga di masa depan. Tiga kepastian dalam MIP yaitu kepastian proteksi jiwa dan kecelakaan seumur hidup hingga usia 100 tahun serta mendapatkan tambahan perlindungan kecelakaan 50 persen dari uang pertanggungan (UP) dasar atau hingga Rp1 miliar.

Kepastian yang kedua adalah adalah jumlah pembayaran premi dengan masa bayar yang bisa dipilih nasabah, yakni 5, 10, 15 atau 20 tahun, dan kepastian ketiga yakni manfaat dana tunai masa pensiun sebesar 20 persen dari UP dasar ketika nasabah berusia 65 tahun. "Dengan adanya tiga kepastian tersebut, kami percaya dapat membantu masyarakat Indonesia dalam melindungi jiwanya dan memberikan mereka kepastian kesejahteraan di masa depan ketika risiko muncul," kata Nina.