KPK Kumpulkan Seluruh Sekda di Wilayah Jambi

KPK Kumpulkan Seluruh Sekda di Wilayah Jambi

NERACA

Jambi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumpulkan seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dari 11 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jambi terkait monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi di daerah tersebut.

Ketua Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kasatgas Korsupgah) KPK RI, Adliansyah Nasution mengharapkan kabupaten/kota di Jambi mulai membangun sistem elektronik pada September 2017."KPK serius dalam upaya mencegah korupsi, dimulai dari perbaikan sistem dulu dengan menggunakan sistem elektronik dan kita masuk lewat lima langkah," kata dia usai pertemuan tertutup bersama 11 Sekda tersebut, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Langkah yang dimaksud diantaranya penerapan e-planning atau perencanaan penganggaran menggunakan aplikasi elektronik dan e-budgeting, yaitu sistem penganggaran secara elektronik. Kemudian penerapan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), pemberdayaan dan pengotimalan APIP serta urusan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

"Di Provinsi Jambi kami dorong percepatannya agar segera bangun sistem elektronik tersebut, yang penting di sini adalah komitmen bersama untuk mencegah korupsi," ujar dia. 

Dalam pertemuan tersebut, Adliansyah mengharapkan kegiatan monev dapat berjalan efektif agar ada perkembangan terkait rencana aksi pencegahan korupsi untuk monev selanjutnya."Ada rencana aksi yang akan kami tambahkan salah satunya mengenai pengelolaan barang milik daerah. Kami menilai KPK juga perlu memberikan pendampingan bagi daerah untuk urusan ini," kata dia.

Sebagai upaya lain pencegahan korupsi, KPK juga akan melakukan pertemuan dengan para kepala daerah se-Provinsi Jambi untuk penandatanganan komitmen bersama pencegahan terintegrasi korupsi."Kalau sudah tandatangan, sudah berkomitmen, kami harapkan proses monitoring dan evaluasi akan berjalan lebih efektif lagi untuk selanjutnya. Semua pihak harus serius dalam mencegah dan memberantas korupsi," tegas dia.

Tim KPK sudah tiga hari berada di Jambi. Sebelumnya perwakilan KPK mendatangi gubernur Jambi di kediaman dinasnya, kemudian memanggil sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jambi. Kedatangan tim KPK adalah sebagai upaya melakukan pencegahan korupsi di daerah ini.

Adliansyah mengakui kedatangan mereka terutama meminta izin terlebih dulu kepada kepala daerah selaku pengelola wilayah untuk dapat hadir di Provinsi Jambi."Kami meminta izin dulu kepada kepala daerah dan akan merencanakan program pencegahan," kata Adliansyah.

Adliansyah mengungkapkan, untuk di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara dan daerah lain se-Indonesia, program mereka mulai dilaksanakan."Sekarang kami ke Jambi, pencegahan sifatnya mengingatkan dari awal, dan akan melibatkan setiap kepala daerah kabupaten/kota se-Jambi," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…

BERITA LAINNYA DI

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…