Deradikalisasi Dunia Maya

 

Oleh: Ardian Wiwaha, Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia

Harus diakui bahwa deradikalisasi dunia maya atau yang dikenal dengan online deradicalization merupakan istilah, kajian, dan wacana baru dan belum banyak pakar dan berbagai macam bentuk peneliti menggeluti bidang tersebut.

Deradikalisasi dunia maya muncul sebagai reaksi atas masifnya penyebaran pesan radikal, propaganda, dan upaya rekrutmen yang terjadi di dunia maya dengan asumsi bahwa media internet telah menjadi tempat sekaligus corong media yang paling efektif dalam menyuburkan pertumbuhan pahan radikal di masyarakat.

Seorang pakar dan peneliti deradikalisasi jihadis, Omar Ashour, adalah diantara sedikit pakar yang mencoba memberikan perhatian terhadap isu deradikalisasi dunia maya, walaupun ia tidak menghadirkan karya yang utuh.

Dalam salah satu karya tulisannya di jurnal Perspective on Terorism, Ashour memberikan satu ulasan dengan judul: Online Deradicalization? Countering Violent Extremist Narratives: Message, Messanger and Media Strategy.

Menurutnya, memang masih menjadi perdebatan tentang apakah media internet sebagai faktor primer atau sekunder yang dapat mengantarkan seorang menjadi radikal.

Terlepas dari polemik tersebut, tetapi telah banyak diakui dari berbagai penelitian bahwa media internet telah dimanfaatkan secara efektif oleh kelompok-kelompok radikal terorisme sebagai media dalam mempromosikan dan mempublikasikan narasi mereka, serta memfasilitasi proses radikalisasi dan proses rekrutmen.

Fakta-fakta yang telah diuraikan dalam pokok pembahasan umum yang sebelumnya terpublikasi di media, menunjukan sangat ketaranya bahaya pemanfaatan media internet oleh kelompok radikal terorisme.

Sebagai respons fenomena tersebut, menurut Ashour, internet dan media lainnya juga menjadi media efektif yang dapat digunakan dalam melakukan kontianarasi dari propaganda kelompok radikal terorisme.

Hal ini dikarenakan media internet mempunyai peran yang sangat vital dalam mempromosikan dan menyampaikan kontranarasi dan memfasilitasi kontradikalisasi dan deradikalisasi di dunia maya. 

BERITA TERKAIT

Tidak Ada Pihak yang Menolak Hasil Putusan Sidang MK

  Oleh : Dhita Karuniawati, Penelitti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia   Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan…

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024

  Oleh: Nial Fitriani, Analis Ekonomi Politik   Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu)…

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024

  Oleh : Attar Yafiq, Pemerhati Ekonomi   Saat ini perekonomian global tengah diguncang oleh berbagai sektor seperti cuaca ekstrim,…

BERITA LAINNYA DI Opini

Tidak Ada Pihak yang Menolak Hasil Putusan Sidang MK

  Oleh : Dhita Karuniawati, Penelitti di Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia   Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan…

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024

  Oleh: Nial Fitriani, Analis Ekonomi Politik   Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu)…

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024

  Oleh : Attar Yafiq, Pemerhati Ekonomi   Saat ini perekonomian global tengah diguncang oleh berbagai sektor seperti cuaca ekstrim,…